Kamis, 30 November 2017

Tugas Makalah Pemuda dan Permasalahan Yang Di Hadapi

Makalah Pemuda dan Permasalahan Yang Di Hadapi

Universitas Gunadarma

Oleh :
Muhammad Alfiannur Ma'ruf

Dosen :
EMILIANSHAH BANOWO, S.SOS.,MM

Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah PTKI A berjudul “Pemuda dan Permasalahannya”.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal. Terlepas dari itu, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena , saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah psikosoial yang berjudul “Pemuda dan Permasalahannya” ini bermanfaat bagi para pembaca
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Jakarta, 17 November 2017


Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Pemuda adalah generasi penerus bangsa, dimana sosok pemuda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya. Suatu bangsa pastinya memiliki harapan yang besar agar pada masa yang akan datang para pemuda dapat menjadikan bangsa Indonesia ini bangsa yang lebih maju. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat bahwa pemuda merupakan lapisan eksponental bangsa, yang berjumlah 30% dari jumlah seluruh bangsa Indonesia dan merupakan lapisan yang  penuh dengan dinamisme, vitalitas heroisme (Surakhman, 1980:4). Oleh karenanya para para pemuda ini memiliki beban untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa dari generasi sebelumnya.
Tetapi jika dikaji secara mendalam tidak semua pemuda memiliki cita-cita luhur untuk menjadikan bangsaini bangsa yang lebih maju. Masih banyak pemuda di bangsa ini yang berbuat tidak sesuai dengan harapan generasi sebelumnya. Dapat kita lihat bahwa banyak pemuda yang sekarang ini justru melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh suatu generasi harapan bangsa. Bahkan sekarang ini banyak pemuda yang justru merusak masa depan mereka sendiri. Beberapa persoalan yang memberikan bukti bahwa generasi pemuda saat ini bertindak melawan norma-norma yang ada, diantaranya ada sebagian pemuda yang senang mengkonsumsi minuman keras, mengkonsumsi narkoba, melakukan tindak kriminal seperti memperkosa, mencuri, mencopet bahkan merampok.

B.     Rumusan Masalah
1.       Apakah yang dimaksud dengan Pemuda?
2.       Apa permasalahan yang terjadi pada Pemuda?
3.       Potensi apa saja pada generasi muda?
4.       Apa peran Pemuda dalam Masyarakat?

C.     Tujuan Penelitian
1.       Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pemuda
2.       Untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi pada Pemuda
3.       Untuk megetahui potensi apa saja pada generasi muda
4.       Untuk mengetahui peran Pemuda dalam Masyarakat


BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Pemuda
Kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person” (waktunya hidup diantara masa kanak-kanak dan kedewasaan; awal kedewasaan; keadaan muda atau belum matang; kesegaran dan sifat tenaga orang muda). Dilihat dari kelompok usianya, pemuda dapat dikelompokkan kepada usia antara 15-30 tahun, dan kadang-kadang sampai usia 40 tahun.
Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang dikaitkan dengan masalah nilai. Hal ini merupakan pengertian ideologis dan kultural dari pada pengertian ilmiah dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial kedudukannya yang strategis sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya maka ibarat satu mata rantai yang terurai panjanng, posisi pemuda dalam masyarakat menempati mata rantai yang paling sentral karena berfungsi sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan berkemampuan untuk mengisi dan membina kemerdekaan. Pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Masa muda pada umumnya dapat dipandang sebagai suatu tahap dalam pembentukan kepribadian manusia karakteristis yang menonjol dari pemuda adalah peranannya dalam masa peralihan menuju pada kedudukan yang bertanggung jawab dalam tatanan masyarakat antara lain :
a)      Kemurnian idealisme
b)      Keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan baru
c)      Semangat pengabdiannya
d)      Spontanitas dan dinamikannya
e)      Inovasi dan kreatifitasnya
f)       Keinginan-keinginan untuk segera mewujudkan gagasan barunya

B.     Permasalahan Pemuda
Masalah kepemudaan dapat ditinjau dari dua asumsi: Penghayatan mengenai proses perkembangan  bukan sebagai suatu kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-pecah, dan setiap fragmen mempunyai artinya sendiri-sendiri. Pemuda dibedakan dari anak dan orang tua dan masing-masing fragmen itu mewakili nilai sendiri.
Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa permasalahan generasi muda  dapat dilihat dari beberapa aspek sosial, yaitu:
a)      Sosial Psikologi
Proses pertumbuhan dan perkembangan kepribadian serta penyesuaian diri secara jasmaniah dan rohaniah sejak dari masa kanak-kanak sampai usia dewasa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti keterbelakangan jasmani dan mental, salah satu oleh orang tua/keluarga maupun guru-guru di lingkungan sekolah, pergaulan negatif dari lingkungan pergaulan sehari-hari oleh teman sebayanya. Hambatan-hambatan  tersebut di atas memungkinkan timbulnya kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua dan guru, kecanduan pada narkotika dan lain-lain yang kesemuanya itu merupakan gejala-gejala yang perlu memperoleh perhatian dari semua pihak.
b)      Sosial Budaya
Kaum muda perkembangannya ada dalam proses pembangunan dan modernisasi dengan segala akibat sampingnya yang bisa mempengaruhi proses pendwasaanya. Benturan antara nilai-nilai budaya tradisional denagn nilai-nilai baru yang cenderung menimbulkan pertentangan antara sesama generasi muda dan generasi sebelumnya yang pada gilirannya akan menimbulkan perbedaan sistem nilai dan pandangan antara generasi tua dan generasi muda.
c)      Sosial Ekonomi
Pertambahan jumlah penduduk yang cepat dan belum meratanya pembangunan dan hasil-hasil pembangunan mengakibatkan makin bertambahnya pengannguran dikalangan pemuda, karena kurangnya lapangan kerja. Kurangnya lapangan kerja ini menimbulkan berbagai problema sosial serta frustasi di kalangan kaum muda.
d)      Sosial Politik
Dalam kehidupan sosial politik aspirasi pemuda berkembang dan cenderung mengikuti pola infrastruktur politik yang hidup dan berkembang pada suatu periode tertentu. Akibatnya makin dirasakan bahwa di kalangan pemuda masih ada hambatan-hambatan untuk menumbuhkan satu orientasi baru yakni pemikiran untuk menjangkau kepentingan nasional dan bangsa di atas segala kepentingan lainnya. Dirasakan belum terarahnya pendidikan politik di kalangan pemuda dan belum dihayatinya mekanisme demokrasi Pancasila maupun lembaga-lembaga konstitusional.
Dari uraian-uraian di atas dapat diketahui bahwa masalah-masalah yang menyangkut generasi muda saat ini adalah:
1)      Dirasakan menurunya jiwa idealisme, patriotisme dan ansionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.
2)      Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
3)      Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun yang non formal.
4)      Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran/setengah pengangguran di kalangan generasi muda dapat mengakibatkan berkurannya produktifitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problema sosial lainnya.
5)      Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda disebabkan oleh rendahnya daya beli dan kurangnya pengertian tentang gizi dan menu seimbang di kalangan masyarakat yang berpengahsilan rendah.
6)      Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat daerah pedesaan.
7)      Adanya generasi muda yang menderita fisik, mental dan sosial yang memerlukan usaha-usaha yang lebih sungguh-sungguh, agar mereka dapat berkembang menjadi warga negara yang produktif biarpun ada keturunan.
8)      Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.
Penanggulangan masalah-masalah di atas memerlukan usaha-usaha secara terpadu, terarah dan terencana dari seluruh potensi nasional dengan melibatkan generasi muda sebagai subyek pengembangan. Belum didlihatnya secara menyeluruh potensi yang ada ini menyebabkan penyelesaian masalah tersebut belum berjalan secepat yang diinginkan. Organisasi-organisasi generasi muda yang telah berjalan baik adalah merupakan potensi yang siap untuk dilibatkan dalam kegiatan pembangunan. (Abu Ahmadi,1991:115-130).
C.     Potensi Generasi Muda
Potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :
1)      Idealisme dan daya kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada sehingga dia dapat melihat kekurangan dalam tatanan tersebut dan secara wajar mampu mencari gagasan baru sebagai alternatif kearah perwujudan kearah tatanan yang lebih baik
2)       Dinamika dan kreatifitas
Adanya idealisme pada generasi muda mnyebabkan mereka mimiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas, yakni kemampun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengungkapkan gagasan yang baru
3)      Keberanian mengambil resiko
Perubahan dan pembaharua termasuk pembangunan mengandung resiko dapat meleset terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
4)       Optimis dan kegairahan semangat
Kegagalan tidak menyebabkan generasi mudah patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba maju lagi.
5)      Sikap kemandirian dan disiplin murni
Generasi memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi kesadaran disiplin murni pada dirinya agar mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.
6)      Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif, generasi muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi pendahulunya.
7)      Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif, tapi dapat merupakan potensi dinamis dan kreatif sehingga merupakan sumber yang besar untuk kemajuan bangsanya. Maka para pemuda dapat didorong untuk menampilkan potensinya yang terbaik dan diberi peran yang jelas serta bertanggung jawab dalam menuju cita-cita bangsa.
8)       Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebangsaan, kecintaan dan turut memiliki bangsa dan negara dikalangan pemuda perlu ditingkatkan
9)      Fisik kuat dan jumlah banyak
Potensi ini merupakan kenyataan sosiologis dan demografis. Dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan bangsa dan negaranya yang menghendaki pengarahan tenaga dalam jumlah besar.
10)   Sikap kesatria
Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan terus menjadi sikap kesatria
11)   Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
Para pemuda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi secara fungsional dapat dikembangkan sebagai transformator terhadap lingkungannya

D.     Peran Pemuda dalam Masyarakat
Masa depan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya sebab merekalah yang menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa oleh karena itu generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan sesuai dengan tuntunan zaman. Salah satu cara dalam memperoleh bekal pengetahuan tersebut dapat melalui pendidikan baik formal maupun nonformal baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi.
Hal-hal yang menghambat kemajuan harus diganti dengan hal-hal baru sesuai dengan tuntunan dan perkembangan masyarakat. Oleh karena itu dalam mengadakan perubahan hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi mereka berada.
Pembagunan yang kita laksanakan itu jelas merupakan rangkaian gerakan perubahan menuju kemajuan. Dalam beberapa hal, perubahan itu merupakan perombakan yang sangat mendasar. Perubahan atau kemajuan dalam pembangunan bukan hanya perubahan fisik saja tetapi membawa serta perubahan sosial. Perubahan sosial itu mengandung kekuatan dinamika karena mnyangkut tata nilai, sikap dan tingkah laku. Dengan kata lain pembangunan memerlukan pembaruan.
Pembangunan tidak akan berjalan lancar jika manusia tidak giat bekerja oleh karena itu pembangunan adalah penggantian yang lama dengan yang baru, yang telah diperhitungkan oleh keadaan sekitarnya, maka mahasiswa berkewajiban untuk ikut serta dalam derap pembangunan. Disamping itu mahasiswa bertugas sebagai pelopor pembangunan sehingga perlu difikirkan kesesuaian macam pembaruan dengan lingkungan masyarakat sekitarnya. Meskipun hal-hal baru itu tidak selalu membawa kebahagiaan kepada masyarakat, bahkan kadang-kadang dapat menjerumuskan masyarakat ketingkat kehidupan yang kurang baik. Oleh karena itu mahasiswa yang telah dibekali ilmu pengetahuan tang tinggi hendaknya dapat memilih mana-mana yang perlu diubah dan tidak perlu diubah disamping itu perlu dipikirkan keikutsertaan masyarakat dalm pembaharuan tersebut. Dengan demikian, hasilnya akan seperti yang diharapkan.

BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Pemuda merupakan harapan bangsa, pemuda penentu kehidupan masa depan suatu bangsa, semakin baik kualitas generasi muda secara otomatis akan menjadi semakin baik suatu bangsa atau negara.
Maka dari itu pesan pemakalah marilah kita berbondong-bondong memperbaiki diri demi kemajuan negeri yang tercinta ini.

B.     Saran
Harapan saya semoga dengan selesainya makalah ini dapat memenuhi kebutuhan materi bagi para pembaca terutama bagi para mahasiswa/i khusunya bagi saya. Namun tidak menutup kemungkinan makalah ini bisa sesempurna mungkin. Maka dari itu kritik dan saran dari para pembaca saya harapkan, terutama dari dosen pembimbing.




Daftar Pustaka



Senin, 06 November 2017

Tugas Makalah Pengaruh Perkembangan IT Terhadap Perilaku Remaja

Makalah Pengaruh Perkembangan IT Terhadap Perilaku Remaja

Universitas Gunadarma
Oleh :
Muhammad Alfiannur Ma'ruf

Dosen :
EMILIANSHAH BANOWO, S.SOS.,MM


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya saya bias menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Makalah ini membahas tentang “Pengaruh Perkembangan IT Terhadap Perilaku Remaja” semoga dengan makalah yang saya susun ini kita sebagai mahasiswa Teknik Informatika dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita.
Saya mengetahui makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran dari bapak atau ibu selaku dosen-dosen pembimbing serta teman-teman sekalian, karena kritik dan saran itu dapat membangun kami dari yang salah menjadi benar.
Semoga makalah yang saya susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita, akhir kata saya mengucapkan Terima Kasih.

Depok,6 November 2017
Penyusun



BAB 1
PRNDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan salah satu hal yang tidak akan lepas darikehidupan manusia. Karena teknologi informasi ini sudah ada sejak berabad-abad laludan hingga kini masih terus berkembang. Tanpa adanya teknologi informasi, manusiaakan kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.
Kini teknologi informasi berkembang begitu cepat seiring dengan berkembangnyailmu pengetahuan. Teknologi informasi dan komunikasi ini memiliki banyak sekaliperanan dan dampaknya dalam berbagai bidang.
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsungkita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Di era globalisasi saat ini duniabagai di genggaman tangan. Karena kita dapat dengan cepat kita ketahui apa yangterjadi di tempat yang jauh hanya dengan membuka internet.
Tentu kemajuan  teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang adadi masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran sepertiIndonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuanteknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakatperkotaan maupun pedesaan. Kemajuan teknologi seperti televisi,telepon dan telepon genggam, bahkan internet bukan hanya melanda masyarakatkota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat denganmudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulaimengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaandengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

B.     Rumusan Masalah
1.       Jelaskan mengenai Teknlogi Informasi!
2.       Apa peran teknologi informasi?
3.       Jelaskan mengenai remaja!
4.       Apa Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Remaja?
5.       Apa dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi terhadap remaja?
6.       Tindakan apa yang dilakukan untuk mengindari penyalahgunaan Teknologi Terhadap Remaja?

C.     Tujuan Penelitian
1.       Untuk mengetahui mengenai  pengertian Teknlogi Informasi
2.       Untuk mengetahui peran teknologi informasi
3.       Untuk mengetahui apa itu remaja
4.       Untuk mengetahui Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Remaja?
5.       Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi terhadap remaja
6.       Untuk mengetahui Tindakan apa yang dilakukan untuk mengindari penyalahgunaan Teknologi Terhadap Remaja


BAB II
PEMBAHASAN
A.     Teknologi Informasi
Menurut Haag dan Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Oxford English Dictonary (OED): Pengertian teknologi informasi menurut Oxford English Dictionary adalah hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalah konteks bisnis atau usaha.
Williams dan Sawyer (2003): Menurut williams dan sawyer, bahwa pengertian teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Martin (1999): Menurut martin bahwa teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencaku teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

B.     Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
1.       Bidang pendidikan (e-education)
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi,pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja dan saat itu juga kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
a.       Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
b.       Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
c.       Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
d.       Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia,dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
                        Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan gurunya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara guru dan mahasiswanya.
            Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara guru dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi guru dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%.
                        Bentuk-bentuk materi, ujian,kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa.Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh guru dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
2.       Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
1)      Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
2)      Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3)      Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
4)      Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video confere

C.     Pengertian Remaja
Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:
1)      Masa remaja awal, 12 - 15 tahun
2)      Masa remaja pertengahan, 15 – 18 tahun
3)      Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun


D.     Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Remaja
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudahmenikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkandalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakanuntuk hal negatif.
Perkembangan teknologi di era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
Memang sangat bagus bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita dapat dengan mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat.
Twitter dan facebook juga tidak kalah saingnya dengan internet, karena di twitter dan facebook para siswa bisa bergaul dengan orang lain, meskipun mereka tidak tahu siapa yang diajak berkenalan, karena itu hanya terjadi didunia maya. Twitter dan facebook sudah menjadi trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan siswa saja yang mempunyai facebook dan twitter, anak-anak dan orang tuapun mempunyai twitter dan facebook. Terlalu banyaknya peminat atau pengguna facebook dan twitter, banyak sekali orang-orang yang membuka warnet, tetapi tidak hanya lewat warnet saja, kitapun dengan mudah bisa membuka twitter dan facebook di handphone.
Dan terlalu banyaknya pengguna twitter dan facebook, para siswa sekarang jarang sekali yang membuka internet, padahal di internet kita bisa banyak menemui informasi-informasi yang penting dan bermakna yang belum pernah kita ketahui, diantaranya informasi di bidang pendidikan yang memuat tentang pelajaran-pelajaran sehari-hari disekolah,misalnya tentang rumus-rumus matematika, fisika dan kimia dan juga latihan soal-soal.
Karena banyak sekali para siswa pengguna jaringan teknologi informasi (internet). Tidak mengakses suatu hal yang sewajarnya, mereka telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan kecanggihan teknologi dengan mengakses galeri-galeri yang bernuansa pornografi, yang semuanya itu sangat tidak wajar bagi para pengguna khususnya para siswauntuk memanfaatkan dengan menyaksikan tayangan-tayangan budaya asing yang tidak normatif. Membuka situs-situs video porno, gambar porno tidak sesuai dengan hal yang dibutuhkan dibidang pendidikan.
Padahal hal seperti ini bisa membahayakan seorang pelajar, karena diantara mereka ada yang mencoba melakukan hubungan seks tanpa ada ikatan pernikahan dan juga hubungan seks bisa juga menimbulkan penyakit seperti HIV atau AIDS. Karena kita tidak tahu, pasangan yang diajak hubungan seks mempunyai penyakit yang mematikan itu apa tidak. Hal ini membuat para orang tua dan guru prihatin sekaligus khawatir akan perkembangan moral mereka.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Memang kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagi informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (Globalisasi).
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari, dikarenakan saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi yang telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja. Memang pengaruh kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman sekarang berbeda, di zaman dahulu teknologi belum secanngih di era zaman sekarang.
Semakin canggihnya dunia teknologi, semakin canggih pula cara orang menyampaikan informasi. Dengan semaraknya media informasi seperti sekarang ini, di satu sisi memberikan kita dampak yang positif, tapi di sisi lain jusru menjadi bumerang bagi keberlangsungan hidup para generasi muda Islam terutama para remaja muslimah.
Dengan adanya informasi yang semakin mudah didapatkan, membuat mudah pula kita mengetahui kejadian yang sangat jauh dari kehidupan kita. Untuk mengetahui keadaan Amerika hari ini, tidak usah pergi ke Amerika, atau menelpon George W Bush atau pusat informasi di Amerika, tapi dengan berbaring di atas kasur dalam kamar, sambil memegang remote control televisi, maka kita sudah tahu kejadian hari ini di Amerika. Itulah salah satu bukti canggihnya teknologi masa kini.
Tapi, maraknya kekerasan, pelecehan, hilangnya tata krama, berubah drastisnya budaya, lunturnya norma agama dan tindakan-tindakan negatif lainnya, juga tidak lepas dari peran media yang hanya mencari keuntungan, tanpa memikirkan bagaimana generasi muda. Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi).
Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti; "dunia saat ini selebar daun kelor", karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika meskipun kita berada di Indonesia Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Ketika memutuskan untuk memberikan Handphone kepada anak, alangkah baiknya orang tua juga mengawasi dan mengarahkan anak agar anak tidak lepas kontrol dalam menggunakan HandPhone. Tidak ada salahnya sewaktu-waktu kita memeriksa HandPhone anak untuk mengetahui isi yang ada di dalamnya dengan meminta ijin anak terlebih dahulu.
Karena dengan meminta ijin, anak akan merasa dihargai dan itu memberikan pengaruh yang besar terhadap pribadinya dan juga membentuk kesan positif dalam diri mereka tentang pribadi kita sebagai orang tua. Ketika kita dapati mungkin ada video porno di HandPhone anak, jangan langsung bersikap menghakimi dan menghukum layaknya seorang polisi, akan tetapi alangkah baiknya kita tanyakan kepada anak darimana dia mendapat video itu dan untuk apa dia menyimpannya. Apapun jawaban anak, orang tua tidak boleh bersikap menghakimi dan menyalahkan anak, apalagi memarahi anak dan berlaku ringan tangan.
Akan tetapi kita ajak anak berdiskusi/sharing mengenai hal tersebut, apa hal itu bermanfaat dan apa dampaknya bagi anak, dan jangan lupa, ketika berdiskusi, kita juga harus mendengarkan pendapat anak dan memberikan pengarahan yang tepat. Karena apapun alasannya, kekerasan tidak menyelesaikan masalah, sekali kita berlaku kasar apalagi main tangan terhadap anak kita, sesungguhnya kita telah menorehkan luka dihatinya, yang sampai kapanpun luka itu tidak akan pernah sembuh dan akan terus membekas di sanubarinya.
Selain handphone, kemajuan teknologi juga di tandai dengan masuknya akses internet, internet saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Lewat internet, mereka bisa mengakses segala informasi dari seluruh dunia. Tentu tak semua informasi yang disajikan adalah informasi yang layak di akses oleh remaja. Karena terkadang lewat internet mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala hal yang berbau pornografi dan pornoaksi yang memang dapat di akses dengan mudah di dunia maya (internet).
Hal ini tentu menimbulkan efek yang kurang baik bagi perkembangan kepribadian remaja. Dari yang semula mereka merasa tabu tentang seks, sampai akhirnya mereka melihat seksualitas yang di obral di internet tanpa pengarahan serta bimbingan yang tepat dan mereka merasa penasaran bahkan mencobanya. Karena itu, tak heran jika saat ini pergaulan remaja menjadi sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat terutama para orang tua.
Teknologi dapat memberi efek ketergantungan seperti pada media komputer yang memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya  seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. Kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games yang ada.
Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat menyadarkan pengguna addict tersebut dengan menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang ditawarkan oleh komputer. Serta memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di luar rumah (menyibukkan diri) seperti olahraga, traveling, bersosialisasi dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang dihabiskan di depan komputer.
Kemajuan teknologi berdampak pada kemudahan akses terhadap setiap teknologi sepeti ponsel, komputer, tablet, atau pun laptop. Permasalahannya, ketika anak kecil mulai kecanduan internet hal itu memberikan pengaruh terhadap perkembangan mental dan psikologisnya. Para peneliti sejak lama mengamati hal ini. Sekian lama mengkaji dan menelaah dampak internet pada anak, mereka memutuskan untuk memasukan kecanduan internet pada anak tergolong pada gangguan mental.
Hal itu juga termasuk pada mereka yang kecanduan ponsel pintar, atau komputer rumahan sekalipun. Peneliti Australia yang tergabung dalam Masyarakat Psikologis Australia (PSA) telah menyampaikan usulannya itu kepada masyarakat internasional. Ketika itu diterima, maka akan dilakukan studi lanjutan guna memastikan kelayakan usulan tersebut. Peneliti Universitas Teknologi Swinburne, Mike Kyrios mengatakan studi lanjutan akan dilaksanakan dengan harapan para profesional kesehatan dapat mendiagnosa anak-anak terkait prilaku adiktif sebagai dampak dari penggunaan teknologi secara berlebihan. Mereka, nantinya akan memberikan solusi penyembuhan ketergantungan tersebut.
Secara umum, penggunaan teknologi berlebihan dapat menjadi masalah potensial,  Psikolog Emil Hodzic menyambut baik niatan itu sebab terdapat banyak permintaan orang tua terkait masalah kecanduan teknologi. Jika anak mulai frustrasi hal tersebut berbahaya. Dimana biasanya tanda khas dari kecanduan adalah adanya gejala penarikan diri. Ia mengungkapkan sebanyak 70 persen kliennya adalah anak-anak dan remaja. Mereka yang datang kebanyakan mengaku kesulitan untuk tidak mengakses internet. 
Sementara itu, Psikiater Rhoshel Lenroot cukup berhati-hati dengan usulan tersebut. Sebab, inti permasalahan yang ada adalah tidak adanya ketidakseimbangan. "(Sebenarnya) tidak ada yang salah dengan teknologi," ujarnya.
Berikut adalah gejala kecanduan teknologi :
1.       Lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama.
2.       Menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses.
3.       Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan lebih banyak untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama.
4.       Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan internet yang berkepanjangan.
5.       Kurang perhatian, gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Menurut para ahli psikologi masa remaja merupakan masa yang paling rentan dalam perkembangan kejiwaan anak. Pada usia remaja ini, anak telah meninggalkan usia kanak-kanak dimana mereka tidak dapat disebut lagi sebagai anak kecil, tapi juga belum bisa di terima dalam kelompok orang dewasa. Pada masa ini anak telah mulai mencari-cari siapa dirinya sebenarnya (looking for identity/Identity formation), berusaha untuk menemukan kelompok atau teman-teman yang mau mengakui kemampuan dan menghargai dirinya dan telah mulai memiliki minat terhadap lawan jenis (minat seksual).
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah, bagaikan kapal yang kehilangan kompas, dan itu akan berdampak tidak baik terhadap perkembangan kepribadiannya dimasa yang akan datang. Itulah kenapa, masa remaja adalah masa yang paling rawan terhadap pengaruh yang datang dari luar. Baik pengaruh positif ataupun pengaruh negatif, disinilah peran sebagai orang tua di butuhkan untuk dapat membimbing dan mengarahkan anak remaja agar tidak kehilangan kontrol dirinya (self control).

E.     Dampak Positif dari Kemajuan Teknologi bagi Remaja
Perkembangan teknologi di era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
Memang sangat bagus bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita dapat dengan mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat.
Twitter dan facebook juga tidak kalah saingnya dengan internet, karena di twitter dan facebook para remaja bisa bergaul dengan orang lain, meskipun mereka tidak tahu siapa yang diajak berkenalan, karena itu hanya terjadi didunia maya. Twitter dan facebook sudah menjadi trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan remaja saja yang mempunyai facebook dan twitter, anak-anak dan orang tuapun mempunyai twitter dan facebook.
Terlalu banyaknya peminat atau pengguna facebook dan twitter, banyak sekali orang-orang yang membuka warnet, tetapi tidak hanya lewat warnet saja, kitapun dengan mudah bisa membuka twitter dan facebook di handphone. Dan terlalu banyaknya pengguna twitter dan facebook, para remaja sekarang jarang sekali yang membuka internet, padahal di internet kita bisa banyak menemui informasi-informasi yang penting dan bermakna yang belum pernah kita ketahui, diantaranya informasi di bidang pendidikan yang memuat tentang pelajaran-pelajaran sehari-hari disekolah,misalnya tentang rumus-rumus matematika, fisika dan kimia dan juga latihan soal-soal.
Karena banyak sekali para remaja pengguna jaringan teknologi informasi (internet). Tidak mengakses suatu hal yang sewajarnya, mereka telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan kecanggihan teknologi dengan mengakses galeri-galeri yang bernuansa pornografi, yang semuanya itu sangat tidak wajar bagi para pengguna khususnya para remaja untuk memanfaatkan dengan menyaksikan tayangan-tayangan budaya asing yang tidak normatif. Membuka situs-situs video porno, gambar porno tidak sesuai dengan hal yang dibutuhkan dibidang pendidikan.
Padahal hal seperti ini bisa membahayakan seorang pelajar, karena diantara mereka ada yang mencoba melakukan hubungan seks tanpa ada ikatan pernikahan dan juga hubungan seks bisa juga menimbulkan penyakit seperti HIV atau Aids. Karena kita tidak tahu, pasangan yang diajak hubungan seks mempunyai penyakit yang mematikan itu apa tidak. Hal ini membuat para orang tua dan guru prihatin sekaligus khawatir akan perkembangan moral mereka.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Memang kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagi informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (Globalisasi).
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari, dikarenakan saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi yang telah mempengaruhi gaya hidup dan pola piker masyarakat, terutama di kalangan remaja. Memang pengaruh kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman sekarang berbeda, di zaman dahulu teknologi belum secanngih di era zaman sekarang.
Internet membuat pola pikir anak menjadi lebih terbuka dan bisa menumbuhkan daya kreativitas anak. Dengan banyak duduk di depan komputer untuk mengakses internet, maka anak akan memiliki koordinasi yang baik antara mata, otak, dan tangan. Internet juga bisa memberikan dampak yang positif bagi anak dalam memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi.
Dengan sering berhubungan dengan dunia internet, membuat anak menjadi lebih bisa berfikir kritis dan berkonsentrasi pada suatu hal Internet bisa mengasah kemampuan anak dalam bidang verbal dan non verbal. Cara berfikir logis juga bisa ditumbuhkan melalui internet. Kemampuan kognitif memori anak bisa berkembang dengan pesat  bila anak sering mengakses internet.

F.      Dampak Negatif dari Kemajuan Teknologi bagi Remaja
Teknologi informasi dan komunikasi sudah ada sejak zaman modern. Teknologi trsebut biasa dikenal dengan komputer, internet dan lain-lain. Komputer sejak dulu sudah sering digunakan di semua kalangan, di kalangan pelajar sekarang juga sudah banyak yang menggunakan komputer untuk pelajaran. Dan alat canggih tersebut juga sudah sangat bermanfaat bagi orang-orang yang pekerjaaannya bersangkut paut dengan alat tersebut. Apa lagi sekarang juga sudah ada alat komputer yang lebih praktis di bawa kemana-kemana yaitu laptop.
Laptop tidak hanya digunakan orang-orang penting saja, pelajar pun mamakai laptop untuk proses belajar menagajar. Di samping komputer yang begitu sangat bermanfaat itu, sekarang juga sudah ada internet. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk mencari sebuah informasi yang ingin kita ketahui. Di dalam internet kita bias surfing mengenai beberapa hal, misalnya sebagai inspirasi untuk belajar mengenai pelajaran, dan masih banyak lagi yg bias kita lakukan.
Di jaringan internet kita juga bias mendunia, misalnya ingin mengetahui mengenai Negara lain atau informasi-informasi mengenai Negara tersebut. Imternet sangat bermanfaat apabila kita bias menggunakannya. Tetapi ada juga yang salah menggunakannya, misalnya untuk membuka situs-situs yang berbau pornografi. Itu salah besar.
Biasanya hal tersebut di lakukan para remaja zaman sekarang. Sebaiknya sebagai remaja/pelajar yang mengaku berpendidikan, tidak membuka situs-situs yang berbau tersebut. Itu akan sangat meruusak otak kita dan akan mencemari otak kita. Dan akan lebih baik jika kita membuka situs-situs pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kita. Apa lagi bagi anak-anak kelas XII ( dua belas ) yang akan menghadapi ujian, mereka bias membuka contoh-contoh latihan soal untuk ujian.
Selain itu, di internet juga kita bias mengenal dunia maya, banyak jejaring sosial yang bias kita gunakan yaitu facebook, twitter, plurk, chip dan masih banyak lagi. Jejaring sosial itu sudah banyak digunakan semua orang. Disitu juga dampak positif dan negatifnya. Bebarapa dampak positif dari jejaring sosial, kita bisa menjumpai teman-teman yang mungkin kita sudah lama kita tidak berjumpa dengan dia, mencari teman baru yang belum kita kenal dan masih banyak lagi manfaatnya.
Ada juga para remaja yang salah menggunakannya yaitu untuk ajang berpacaran, bertemu dengan belum kita kenal sepenuhnya, dan akhirnya menjadi berdampak buruk bagi mereka. Banyak juga yang melakukan tindakan kriminal di jejaring sosial. Sebenarnya, pengaruh kemajuan teknologi sangat bermanfaat bagi remaja. Tetapi masih banyak dampak negatif yang bisa kita temui, banyak yang terlalu asyik bermain internet (jejaring sosial) mereka sampai lupa waktu dan lupa apa yang harus dia kerjakan/kewajiban dia.
Para remaja yang membuka situs-situs ponografi juga banyak yang meniru perbuatan yang tidak baik tersebut dan akhirnya menjadikan pergaulan bebas bagi mereka. Masih banyak lagi dampak negatifnya apabila kita salah menggunakannya. Beberapa hal yang harus kitra lakukan agar para remaja tidak salah menggunakan jaringan internet; yaitu kembali atas kesadaran diri klita sendiri-sendiri. Kita seharusnya sadar bahwa hal yang kita lakukan itu salah, apabila kita mengaku sebagai remaja yang baik dan bercita-cita akan menjadi generasi muda Indonesia yang baik, kita tidak sewajarnya melakukan hal negatif tersebut. Yang itu akan merugikan diri kita sendiri.
Dunia ini diciptakan berpasang-pasangan, ada positif ada negatif, maka selain dampak postifnya, Pengaruh Teknologi dalam permainan anak juga memiliki beberapa dampak negatif, yang sebagian sudah dibahas diatas,  yaitu :
1)      Kuper atau kurang sosialisasi
Tidak adanya sosialisasi dengan dunia luar dapat membentuk dunia mereka sendiri dan mengurung diri, apatis terhadap dunia nyata, bahkan dibeberapa kondisi, jika tak ada komunitas bukan tak mungkin anak menjadi seorang anti-sosial dan lunatik.
2)      Kecanduan bermain game
Hal yang paling sering kita temui sekarang ini, Game Center adalah tujuan anak setelah pulang sekolah, uang jajan yang harusnya        digunakan untuk jajan atau membeli keperluan sekolah, mereka habiskan untuk memenuhi rasa candu mereka.
3)      Kesehatan
Seharian didepan komputer, tidak makan tidak minum, mata fokus kelayar monitor yang merusak mata, tentu saja dapat mengurangi kebugaran fisik anak,atau bahkan menyebabkan penyakit, seperti miopi atau rabun dekat, silinder, ambeien karena duduk terlalu lama, kebugaran fisik yang berkurang.
4)      Moral
Permainan sekarang banyak menampilkan fitur pemukulan, pembunuhan, pencurian, perampokan, hingga seks.
5)      Kriminalitas
Lanjutan beberapa point diatas, jika uang sudah habis, dan orang tua tidak mau memberi lagi, apa yang dapat dilakukan, jika otak mereka sudah tak beres dan juga minim pengarahan, bukan tak mungkin uang dibalik pakain dapat diambil, atau sekedar uang orang yang ketinggalan digame center, kriminalitas lainnya mungkin kekerasan ,bukan tidak mungkin tawuran sekarang karena mereka terlalu sering bermain.
6)      Kurangnya kreativitas dan imajinasi
7)      Beberapa game hanya mengandung unsur moral yang rendah, imajinasi dan kreativitas sudah tidak dibutuhkan seperti pecandu narkoba, mereka tak dapat berkreativitas lagi

G.     Tindakan yang Dilakukan untuk Mengindari Penyalahgunaan Teknologi Terhadap Remaja
Solusi yang tepat untuk menghadapi masalah-masalah yang dijelaskan dalam masalah ini adalah peran orang tua. Karena disini peranan dari  kedua orang tua sangatlah penting. Kedua orang tua diharapkan dapat membimbing dan mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sehingga anak-anak dapat mengerti hal apa saja yang termasuk hal yang baik dan hal yang kurang baik. Dan juga terdapat beberapa cara untuk mencegah dampak-dampak negatifnya.
1)      Orang tualah yang seharusnya mengenalkan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaan internet.
2)      Gunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
3)      Letakkan komputer di ruang publik rumah untuk mempermudah pengawasan.
4)      Tanamkanlah nilai kebersamaan terhadap sesama, karena kebersamaan akan mewujudkan hubungan serta emosi yang sangat dekat.


BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi bukanlah suatu hal yang dapat kita hindari.Karena dengan adanya teknologi informasi hidup kita akan terasa lebih mudah. Kita bisamengirim pesan dengan mudah, mengirim dan mencari informasi dengan cepat danmudah.Namun dibalik semua kemudahan tersebut kta harus memerhatikan apa saja dampak baikdan buruk dari Teknologi Informasi. Karena supaya kita bisa mengetahui batasan-batasanapa saja yang yang boleh dilakukan dengan adanya perkembangan teknologi informasi.Kita juga perlu memerhatikan perkembangan Teknologi Informasi ini terhadap remaja.Karena ini merupakan hal yang sangat penting. Jika kita tidak memerhatikan, mengawasidan membimbing remaja yang menggunakan Teknologi Informasi hal ini bisa menjadidampak yang buruk, dan anak anak bisa terjerumus kedalam hal yang tidak baik.Contohnya remaja menyukai game yang berbau kekerasan. Hal ini akan mempengaruhipikiran remaja. Lalu bisa saja remaja tersebut mengakses situs-situs porno.Oleh karena itukita memiliki tugas untuk membimbing dan mengawasi remaja dalam memanfaatkanTeknologi Informasi.

B.     Saran
Agar dunia pendidikan di Indonesia bisa maju dan berkembang searah dengan perkembangan teknologi maka akan banyak para pencetak kesuksesan dan keberhasilan. Dengan adanya fasilitas dan prasarana yang mendukung maupun sumber daya manusianya sendiri diharapkan agar bisa menghasilkan bibit-bibit yangunggul. Selain itu dampak bagi dunia pendidikan sangatlah positif karena mempermudah dan memperbesar wawasan kita tentang teknologi yang kita gunakan untuk melaksanakan proses pendidikan.




Daftar Pustaka




Teori Komputasional dan Implementasi Di Bidang Lain

  Pengertian Komputasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan...