Selasa, 10 Oktober 2017

Tugas Makalah Masyarakat, Kemiskinan dan Teknologi

Makalah Masyarakat, Kemiskinan dan Teknologi

Universitas Gunadarma
Oleh:
Muhammad Alfiannur Ma’ruf
Dosen :
EMILIANSHAH BANOWO, S.SOS.,MM


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “Masyarakat, Kemiskinan dan Teknologi” ini dapat  saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.
Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih banyak terhadap semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhir kata, saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini sangat saya hargai.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
                                                                                                            Depok, 30 September 2017


BAB I
PENDAHULUAN
A.                 Latar Belakang
Teknologi adalah hal yang tak akan pernah bisa terlepaskan dari kehidupan manusia. Apalagi pada saat era globalisasi seperti saat ini, dimana hampir semua kegiatan manusia menggunakan sistem teknologi. Teknologi dapat mempermudah kegiatan manusia. Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat, dalam hal ini teknologi sangat berpengaruh di kehidupan sosial kita.
Kemiskinan dapat didefenisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah yaitu adanya kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standard kehidupan yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan
Masyarakat yaitu sekumpulan orang yang, terdiri dari berbagai kalangan, baik golongan mampu ataupun golongan tak mampu,  yang tinggal di dalam satu wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma-norma serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
Teknologi yang semakin berkembang saat ini membuat sesorang individu mau tidak mau harus mengikuti bagaimana perkembangan teknologi yang semakin maju pesat begitu mempengaruhi akan kemajuan negaranya itu sendiri. Jika suatu negara tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi saat ini bisa saja angka kemiskinan yang sedang gencar untuk dihapuskan tiba-tiba meningkat drastis sehingga akan sulit bagi pemerintah untuk mengurangi dan menstabilkannya.

B.                Rumusan Masalah
1.       Jelaskan pengertian masyarakat teknologi dan kemiskinan?
2.       Apa hubungan antara masyarakat, teknologi, dan kemiskinan?
3.       Apakah dampak positif dan negatif teknologi terhadap masyarakat dan kemiskinan?

C.                Tujuan Penelitian
1.       Mengetahui  pengertian masyarakat teknologi dan kemiskinan
2.       Mengetahui  hubungan antara masyarakat, teknologi, dan kemiskinan
3.       Mengetahui dampak positif dan negatif teknologi terhadap masyarakat dan kemiskinan




BAB II
PEMBAHASAN
A.            Masyarakat
Masyarakat yaitu sekumpulan orang yang, terdiri dari berbagai kalangan, baik golongan mampu ataupun golongan tak mampu,  yang tinggal di dalam satu wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma-norma serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
Ciri-ciri masyarakat sebagai berikut:
1.       Ciri ciri Masyarakat adalah Manusia Yang Hidup Berkelompok
Ciri ciri masyarakat yang pertama adalah Manusia yang hidup secara bersama dan membentuk kelompok. Kelompok ini lah yang nantinya membentuk suatu masyarakat. Mereka mengenali antara yang satu dengan yang lain dan saling ketergantungan. Kesatuan sosial merupakan perwujudan dalam hubungan sesama manusia ini. Seorang manusia tidak mungkin dapat meneruskan hidupnya tanpa bergantung kepada manusia lain.
2.       Ciri ciri Masyarakat ialah Yang Melahirkan Kebudayaan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya ialah yang melahirkan kebudayaan. Dalam konsepnya tidak ada masyarakat maka tidak ada budaya, begitupun sebaliknya. Masyarakatlah yang akan melahirkan kebudayaan dan budaya itu pula diwarisi dari generasi ke generasi berikutnya dengan berbagai proses penyesuaian.
3.       Masyarakat yaitu yang Mengalami Perubahan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya yaitu yang mengalami perubahan. Sebagaimana yang terjadi dalam budaya, masyarakat juga turut mengalami perubahan. Suatu perubahan yang terjadi karena faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Contohnya : dalam suatu penemuan baru mungkin saja akan mengakibatkan perubahan kepada masyarakat itu.
4.       Masyarakat adalah Manusia Yang Berinteraksi
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya adalah manusia yang berinteraksi. Salah satu syarat perwujudan dari masyarakat ialah terdapatnya hubungan dan bekerja sama di antara ahli dan ini akan melahirkan interaksi. Interaksi ini boleh saja berlaku secara lisan maupun tidak dan komunikasi berlaku apabila masyarakat bertemu di antara satu sama lain.
5.       Ciri ciri Masyarakat yaitu Terdapat Kepimpinan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya yaitu terdapat kepemimpinan. Dalam hal ini pemimpin adalah terdiri daripada ketua keluarga, ketua kampung, ketua negara dan lain sebagainya. Dalam suatu masyarakat Melayu awal kepimpinannya bercorak tertutup, hal ini disebabkan karena pemilihan berdasarkan keturunan.
6.       Ciri ciri Masyarakat yaitu adanya Stratifikasi Sosial
Ciri ciri masyarakat yang terakhir ialah adanya stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial yaitu meletakkan seseorang pada kedudukan dan juga peranan yang harus dimainkannya di dalam masyarakat.
Masyarakat sebenarnya menganut sistem adaptif (mudah menyesuaikan diri dengan keadaan), oleh karena masyarakat merupakan wadah untuk memenuhi berbagai kepentingan dan tentunya juga untuk dapat bertahan. Selain itu masyarakat sendiri juga mempunyai berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi agar masyarakat itu dapat hidup secara terus-menerus. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut sebagai berikut :
1)      Masyarakat membutuhkan adanya populasi (population replacement)
2)      Masyarakat membutuhkan informasi
3)      Masyarakat membutuhkan energi
4)      Masyarakat membutuhkan materi
5)      Masyarakat membutuhkan sistem komunikasi
6)      Masyarakat membutuhkan sistem produksi
7)      Masyarakat membutuhkan sistem distribusi
8)      Masyarakat membutuhkan sistem organisasi sosial
9)      Masyarakat membutuhkan sistem pengendalian sosial
10)   Masyarakat membutuhkan perlindungan terhadap ancamaan yang tertuju pada jiwa dan harta bendanya.

B.     Teknologi
a)      Pengertian Teknologi
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin’’texere’’yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hal yang diinginkan. Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakanuntuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

b)      Sejarah Perkembangan Teknologi
                        Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
     Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

   Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.

c)      Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Perkembangan dunia IPTEK yang sangat mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
1.      Dampak positif kemajuan teknologi terhadap kehidupan manusia
Jelas kehidupan manusia saat ini berdampingan dengan teknologi. Hampir segala kebutuhan hidup kita dilayani teknologi. Hidup terasa lebih dinamis dan mudah berkat kemajuan teknologi. Segala pekerjaan kita terasa lebih efisien dan cepat berkat kata yang satu ini. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat manusia sangat terbantu segala kebutuhan hidupnya. Contohnya: semua pekerjaan tanpa memanfaatkan kemajuan teknologi tentu akan terasa lebih lama dan berat. Coba kita gunakan alat-alat teknologi (misalnya: mesin-mesin, mobil, alat-alat elektronik, dll) tentu terasa lebih mudah dan ringan. Bepergian dengan mobil terasa lebih cepat dibanding berjalan kaki, komunikasi lebih cepat dengan adanya handphone, informasi bisa secepat kilat kita dapatkan berkat bantuan teknologi, dan tentu masih banyak lagi contoh positif dari kemajuan teknologi ini. Apa jadinya jika segala kebutuhan hidup kita sekarang tanpa teknologi (kembali ke jaman batu lagi donk!), saya yakin kita tidak sanggup menjalankannya.
2.      Dampak negatif kemajuan teknologi bagi kehidupan manusia
Banyak sekali pengaruh negatif teknologi terhadap kehidupan manusia, diantaranya: dengan adanya teknologi membuat para pelaku kejahatan juga tidak ketinggalan memanfaatkannya untuk keperluan kriminal. Dalam dunia online juga, para pelaku kriminal dengan lihainya membuat tindak kejahatan di internet. Kebanyakan tujuan utamanya adalah memperoleh harta melimpah dengan cara yang sekejap tanpa keraja keras, tak peduli walaupun merugikan orang lain. Salah satu contohnya adalah tindakan menjiplak karya orang lain (COPY PASTE) dengan melanggar etika yang telah ditetapkan. Orang sibuk berfikir membuat karya sendiri, eh dia malah enjoy dengan sengaja mengambil, mencopy, menjiplak, mengklaim mentah-mentah hak milik orang lain tanpa sepengetahuan dan ijin dari si pemilik aslinya. Itu sama halnya dengan penjahat dunia online dengan sengaja mengambil hak milik orang lain.
C.     Kemiskinan
a.       Definisi Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga pengertian: kemiskinan absolut, kemiskinan relatif dan kemiskinan kultural. Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. Sedang miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
b.      Penyebab Kemiskinan
1)      Penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan
2)      Penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.
3)      Penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
4)      Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain lainnya adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Contoh lainnya adalah perbudakan.
5)      Penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

D.     Hubungan antara Masyarakat, Teknologi, dan Kemiskinan
Dalam perkembangannya teknologi mulai dimanfaatkan dan dikembangkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi hal ini juga dapat menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat, akibatnya terciptalah kelompok masyarakat yang memiliki uang atau modal berlebih dan masyarakat yang tidak mempuyai uang atau modal. Di zaman sekarang masyarakat yang tau dan ahli dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi tentu lebih maju atau lebih unggul.
Manusia dan teknologi adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan pada era modern pada saat ini. Kita tahu bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, seakan-akan memudahkan dan memanjakan manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupannya. Hubungan manusia tak akan pernah lepas dari sebuah Teknologi. Sehingga Teknologi saat ini, merupakan bagian dari kebutuhan pokok yang harus wajib dirasakan dan dinikmati manfaatnya, selain kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan.
          Berkembangnya Teknologi yang semakin pesat saat ini, hal itu tak lepas dari peranan manusia itu sendiri dalam menciptakan Teknologi-Teknologi yang Baru. Kebutuhan manusia akan sebuah teknologi baru untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas merupakan faktor utama terciptanya teknologi baru. Gaya konsumtif manusia terhadap sebuah teknologi yang sangat besar inilah, sehingga mendorong manusia-manusia itu sendiri untuk menciptakan alat teknologi baru. Oleh Karena atas dasar hal inilah, perkembangan teknologi baru merupakan simbol dari titik majunya peradaban manusia. Dan hal inilah yang juga menjadi faktor agar manusia dituntut untuk belajar dan memanfaatkan teknologi itu sendiri, jika ia tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman.
Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Semuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan.

E.     Dampak Positif dan Negatif Teknologi terhadap Masyarakat dan Kemiskinan
1.       Dampak Positif
Teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kemiskinan sebagai alat bantu, seperti:
1.       Mendistribusikan informasi yang relevan untuk pembangunan
2.       Memberdayakan masyarakat yang kurang beruntung dan terpinggirkan
3.       Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh
4.       Memperbaiki pendidikan melalui e-learning
5.       Mengembangkan kemampuan
6.       Memperkenalkan kebudayaan
         Kemiskinan merupakan sebuah dampak negatif dari sebuah perkembangan teknologi yang semakin pesat tanpa di iringi dengan ekonomi yang mumpuni, sehingga menimbulkan kaum miskin yang tertinggal akan teknologi. Hal ini bisa terlihat dengan penggantian tenaga manusia menjadi tenaga robotic pada perusahaan sebagai dampak dari perkembangan teknologi, tanpa di iringi dengan pemikiran terhadap kaum buruh yang miskin. Hal ini tentu saja membuat mereka menjadi kalah atau tersingkir akibat dari kemajuan teknologi.
2.       Dampak Negatif
1)      Kesenjangan social
Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2)      Kerusakan lingkungan alam
Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
3)      Kenakalan remaja
Perkembangan dan penerapan teknologi mendorong terjadinya globalisasi sehingga remaja dapat dengan mudah terpengaruh nilai budaya yang lain, termasuk kekerasan dan sebagainya.
4)      Kriminalitas
Penggunaan teknologi di bidang industry menggantikan tenaga manusia sehingga banyak terjadi pengangguran. Pengangguran ini menimbulkan masalah kemiskinan, sedangkan  manusia perlu untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhi kebutuhannya itulah yang mendorong orang pengangguran untuk melakukan tindakan kriminal seperti mencuri.
BAB III
PENUTUP
          A.     Kesimpulan
            Teknologi sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. Terutama dalam perkembangannya yang semakin pesat dari tahun ke tahun. Masyarakat mau tidak mau harus mengikuti perkembangan yang ada demi kemudahannya dalam beraktifitas, tetapi faktor penyEbaran perekonomian yang tidak merata menyababkan hal-hal yang ingin dicapai tidak dapat berjalan dengan maksimal.
Hanya kalangan ekonomi menengah keatas atau kaum yang tergolong makmur yang bisa merasakan dari perkembangan teknologi yang saat ini berkembang dengan pesat. Sebaliknya, kaum miskin akan semakin tersingkir dengan teknologi yang semakin maju.
Teknologi dan kemiskinan adalah sesuatu yang bertentangan. Teknologi diciptakan oleh manusia demi kesejahteraan umat manusia dan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan arti menciptakan, mencari kesenangan manusia, melindungi dari malapetaka, kelaparan, melindungi dari bahaya kekejaman alam serta memenuhi kebutuhan pokok manusia. Teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas, sebab bagi siapa saja yang dapat menguasai teknologi maka ia akan berkembang mengikuti era globalisasi yang sudah modern ini. Dan bagi siapa saja yang tidak menguasai teknologi maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan teknologi di zaman ini. Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal dan tidak menguasai teknologi maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam kemiskinan karena mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan tidak efektif dan efisien lagi dizaman ini.

          B.     Saran
1.       Pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari harus memperhatikan banyak hal sehingga dapat betul-betul bermanfaat bagi kehidupan manusia tanpa menimbulkan dampak yang begitu berbahaya.
2.       Penulisan makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi menyempurnakan makalah ini sangatlah diharapkan. 

DAFTAR PUSTAKA
http://www.landasanteori.com/2015/08/pengertian-kemiskinan-jenis-faktor.html
http://ganefrizmawan18.blogspot.co.id/2016/01/dampak-ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html
https://taniakharismaya.wordpress.com/2013/12/01/hubungan-teknologi-dan-kemiskinan/
https://ruardy.wordpress.com/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-kemiskinan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi

Teori Komputasional dan Implementasi Di Bidang Lain

  Pengertian Komputasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan...