Selasa, 03 Desember 2019

Post Test NoSql

Apa itu database NoSQL?

Database NoSQL dibuat dengan tujuan khusus untuk model data spesifik dan memiliki skema fleksibel untuk membuat aplikasi modern. Database NoSQL dikenal secara luas karena kemudahan pengembangan, fungsionalitas, dan kinerja dalam berbagai skala. Database NoSQL menggunakan berbagai model data, termasuk dokumen, grafik, nilai kunci, dalam memori, dan pencarian. Halaman ini termasuk sumber daya untuk membantu Anda memahami lebih baik database NoSQL dan mulai menggunakannya.

Bagaimana Cara kerja Database (nonrelasional) NoSQL?

Database NoSQL menggunakan berbagai model data untuk mengakses dan mengelola data, seperti dokumen, grafik, nilai kunci, dalam memori, dan pencarian. Jenis database ini dioptimalkan secara khusus untuk aplikasi yang memerlukan volume data besar, latensi rendah, dan model data fleksibel, yang dicapai dengan mengurangi pembatasan konsistensi data dari database lainnya.

Pertimbangkan contoh pemodelan skema untuk database buku sederhana:

  • Dalam database relasional, catatan buku sering diselubungkan (atau "dinormalkan") dan disimpan dalam tabel terpisah, dan hubungan ditetapkan dengan pembatasan kunci primary dan foreign. Dalam contoh ini, tabel Buku memiliki kolom untuk ISBN, Judul Buku, dan Nomor Edisi, tabel Penulis memiliki kolom untuk IDPenulis dan Nama Penulis, dan tabel Penulis-ISBN memiliki kolom IDPenulis dan ISBN. Model relasional didesain untuk mengaktifkan database untuk menegakkan integritas referensial antara tabel di dalam database, dinormalkan untuk mengurangi redundansi, dan umumnya dioptimalkan untuk penyimpanan.
  • Dalam database NoSQL, catatan buku biasanya disimpan sebagai dokumen JSON. Untuk setiap buku, item, ISBN, Judul Buku, Nomor Edisi, Nama Penulis, dan IDPenulis disimpan sebagai atribut dalam dokumen tunggal. Dalam model ini, data dioptimalkan untuk pengembangan intuitif dan skalabilitas horizontal.

Kenapa Anda harus menggunakan database NoSQL?

Database NoSQL sangat cocok untuk digunakan dengan berbagai aplikasi modern seperti aplikasi seluler, web, dan gaming yang memerlukan database yang fleksibel, dapat diskalakan, berkinerja tinggi, dan memiliki fungsionalitas tinggi untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik.

  • Fleksibilitas: Database NoSQL umumnya menyediakan skema fleksibel yang memungkinkan pengembangan yang lebih cepat dan lebih berulang. Model data fleksibel membuat database NoSQL ideal untuk data yang semi terstruktur dan tidak terstruktur.
  • Skalabilitas: Database NoSQL umumnya didesain untuk meningkatkan skala dengan menggunakan klaster perangkat keras yang terdistribusi alih-alih meningkatkan skala dengan menambah server yang mahal dan robust. Beberapa penyedia layanan cloud menangani aktivitas di balik operasi ini sebagai layanan yang dikelola sepenuhnya.
  • Kinerja tinggi: Database NoSQL dioptimalkan untuk model data spesifik (seperti dokumen, nilai kunci, dan grafik) dan pola akses yang memberikan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan jika Anda mencoba mendapatkan fungsionalitas yang mirip dengan database relasional.
  • Fungsionalitas tinggi: Database NoSQL menyediakan API dan jenis data fungsional yang dibuat secara khusus untuk setiap model data yang sesuai.

Pretest NoSql

Apa yang anda ketahui tentang No SQL?

NoSQL adalah suatu evolusi baru yang ada didalam dunia database, NoSQL ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1998 oleh Carlo Strozzi. Kemudian pada tahun 2009, Eric Evans memperkenalkan kembali teknologi NoSQL. Jika SQL diibaratkan dengan relational database  maka NoSQL adalah non-relational Database.
Apakah yang dimaksud dengan NoSQL itu sendiri? Ini adalah suatu perkembangan dari database rational yang telah sejak ada dan digunakan mulai tahun 1970-an sampai sekarang. Mengapa perkembangan dari database rational ini dibutuhkan dan pada akhirnya membuat suatu database system baru bernama NoSQL, karena melihat perkembangan internet dan aplikasi  selama 10-15 tahun terakhir.
Sekitar 10-15 tahun yang lalu jumlah user pengguna internet dan juga jumlah transaksi data pada aplikasi – aplikasi yang ada tidaklah sebanyak saat ini dan database relational yang telah ada dulu sudah sangat mencukupi untuk mengatur transaksi data yang ada dan mendukung operasi transaksi,  update sebagian data, melakukan kontrol terhadap operasi database, support terhadap constraint seperti unique, primary key, foreign key dan check. Memiliki bahasa SQL atau Simplified Query Language untuk mengakses data, merubah data seperti operasi insert, update  dan delete.

Sql dan NoSql apa perbedaannya?

NoSQL tidak menggunakan sintaks SQL untuk memyimpan data. Penyimpanan data dalam NoSQL tidak memerlukan skema tabel yang tetap seperti pada relational database.

Post Test Teknik Normalisasi

  1. Jelaskan Tahapan Normalisasi!
TAHAPAN NORMALISASI : Tahapan Normalisasi dimulai dari tahap ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF). Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. Urutannya : 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4 NF, 5NF

  1. Bentuk Tidak Normal
  2. Bentuk Normal Pertama (1NF) : Menghilangkan Perulangan Grup
  3. Bentuk Normal Kedua (2NF) : Menghilangkan Ketergantungan Parsial
  4. Bentuk Normal Ketiga (3NF) : Menghilangkan Ketergantungan Transitif
  5. Bentuk Normal Boyce-Code Form (BCNF) : Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional
  6. Bentuk Normal Keempat (4NF) : Menghilangkan ketergantungan multivalue
  7. Bentuk Normal Kelima : Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa  
1. Un-Normal Form
  • Berupa relasi umum, sesuai kenyataan
  • Mencerminkan item data nyata
  • Mencerminkan bagian dari suatu sistem
  • Belum dapat digunakan sebagai database
  • Bentuk Flat Table menggambarkan jumlah  atribut
2. Bentuk Normal Tahap Pertama (1NF)
  • Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued attribute), atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama.
  • Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi).
3. Bentuk Normal Tahap Kedua (2NF)
  • Bentuk Normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional dependency pada primary key.
  • Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key).
  • Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan.
4. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3NF)
  • Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya,
  • Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X-->A, maka :
  • X harus menjadi superkey pada tabel tersebut.
  • Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut.
5. Boyce-Code Normal Form (BCNF)
  • Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap Functional Dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk : X --> Y maka X adalah Super Key.
  • Tabel tersebut harus di dekomposisi berdasarkan Functional Dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi.
  • Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF. Perbedaannya, untuk Functional Dependency X--> A, BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key.
6. Bentuk Normal Tahap Keempat (4NF) atau MVD dan PJNF
  • Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued attribute.
  • Untuk setiap  multivalued attribute (MVD) juga harus merupakan Functional Dependency
7. Bentuk Normal Tahap Kelima (5NF)
  • Bentuk normal 5NF terpenuhi jika memiliki sebuah loseloss decomposition menjadi tabel-tabel yang lebih kecil.
  • Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan Functional Dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep Join Dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi untuk membentuk tabel semula.
8. Overnormalisasi
Analisa Overnormalisasi diperlukan jika :
  • Database ini digunakan untuk sistem multi user
  • Tabel-tabel yang sudah normal ini digabungkan dengan fungsi lain yang ada di lapangan, misalnya; untuk fungsi retur, untuk fungsi inventori, untuk fungsi sales order maupun order pembelian, untuk fungsi keamanan database, dan lain-lain.

2. Buatlah penggunaan Teknik Normalisasi untuk contoh kasus basis data "Perpustakaan"!

1. Bentuk Tidak Normal (UNF)
Syarat :
- Masukan semua atribut yang ada pada dokumen dasar (Dokumen - - Masukan dan Dokumen Keluaran) pada satu himpunan.
Langkah :
Masukan semua atribut yang ada pada dokumen masukan (Form Data Anggota, Form Data User dan Form Buku) dalam satu himpunan.
2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Syarat :
- Tidak ada baris yang duplikat
- Masing  masing Cell atau Atribut bernilai tunggal
Langkah :
- Hapus / Buang atribut yang duplikat (pada kotak merah) yang ada pada Bentuk Tidak Normal (UNF) menjadi Cell yang bernilai tunggal pada himpunan baru Normalisasi Bentuk Pertama (1NF).
- Tentukan atribut yang akan dijadikan Candidate Key (Calon Kunci yang akan menjadi Kunci Utama).
Keterangan :
* Candidate Key
3. Bentuk Normal Kedua
Syarat :
- Sudah dalam bentuk Normal Pertama.
- Semua atribut yang tidak termasuk dalam Primary Key memiliki ketergantungan fungsional pada Primary Key secara utuh.
Langkah :
Buat tabel baru dengan setiap himpunan yang saling ketergantungan secara fungsional antara atribut Primary Key dan atribut bukan kunci (atribut yang tidak memiliki kunci).
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Syarat :
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional.
Langkah :
- Sudah dalam bentuk Normal Kedua
- Pisahkan atribut yang merupakan atau menjadi atribut detail (tidak tergantung secara langsung kepada atribut Primary Key). Pisahkan atribut (pada kotak merah) dari himppunan / dari tabel asal pisahkan ke tabel baru.

Kapan Teknik Normalisasi digunakan dalam mengembangkan Database?

Kapan atau dimana normalisasi digunakan dalam perancangan sistem basis data?

Pada dasarnya normalisasi merupakan teknik yang formal yang bisa digunakan di tahap manapun dalam perancangan sistem database. Namun pada umumnya ada dua pendekatan tentang penggunaan normalisasi. Yang pertama adalah pendekatan 'bottom-up' dan yang kedua disebut pendekatan 'top-down'. Coba perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini:

Seperti bisa dilihat pada gambar di atas, pendekatan 1 (approach 1) menunjukkan kapan/dimana normalisasi digunakan sebagai teknik 'standalone' dalam perancangan basis data sementara pada pendekatan 2 (approach 2) menunjukkan kapan/dimana normaliasi bisa digunakan sebagai teknik validasi untuk mengecek struktur relasi-relasi yang dihasilkan dengan pendekatan top-down seperti ER modeling. Tidak perlu dipusingkan pendekatan mana yang digunakan, tujuan keduanya adalah sama yaitu menghasilkan relasi-relasi yang terdesain dengan baik yang memenuhi data requirements perusahaan. 
Gambar ilustrasi diatas juga  menunjukkan contoh berbagai sumber data yang bisa digunakan untuk perancangan basis data.  Meskipun spesifikasi users’ requirements adalah sumber data yang pada umumnya lebih diutamakan, tetapi mungkin juga untuk merancang basis data berdasarkan informasi yang diambil langsung dari sumber data lainnya seperti form-form  atau report-report tradisional

Senin, 25 November 2019

Pentingnya Optimasi Query dan Kesimpulannya.

Pentingkah Optimasi Query?

Menurut saya penting atau tidaknya Optimasi Query tergantung pada kebutuhan masing - masing individu dalam menggunakan database. Karena Optimasi Query adalah suatu strategi penggunaan sumber sumber jalur query secara lebih efektif dan efisien dengan tujuan untuk seminimal mungkin total waktu yang digunakan ketika proses query berlangsung. 
Intinya dalam mengoptimalkan query adalah dengan meminimalkan “jalur” pencarian untuk menemukan data yang disimpan dalam lokasi fisik.

Kesimpulan.

Dua unsur utama tuning atau optimasi, secara langsung mempengaruhi kinerja pernyataan SQL: tuning aplikasi dan database. Masing-masing memiliki peran sendiri, tapi tidak dapat secara optimal disetel tanpa yang lain. Langkah pertama menuju kesuksesan adalah untuk tim teknis dan insinyur sistem untuk bekerja sama untuk menyeimbangkan sumber daya dan mengambil keuntungan penuh dari database fitur yang membantu meningkatkan kinerja.Banyak fitur tersebut dibangun ke dalam perangkat lunak database yang disediakan oleh vendor.

Aplikasi pengembang harus tahu data. Kunci untuk desain database yang optimal adalah pengetahuan menyeluruh data aplikasi. Pengembang dan programer produksi harus tahu kapan menggunakan indeks, kapan harus menambah indeks, dan kapan harus memungkinkan untuk menjalankan pekerjaan batch. Selalu merencanakan dan beban batch batch processing tetap terpisah dari pengolahan transaksi harian.

Database dapat disetel untuk meningkatkan kinerja aplikasi individu yang mengaksesnya. Database administrator harus peduli dengan operasi sehari-hari dan kinerja database. Selain tuning cermat yang terjadi di belakang layar, DBA biasanya dapat memberikan saran kreatif untuk mengakses data lebih efisien, seperti misalnya memanipulasi indeks atau membangun kembali pernyataan SQL. DBA juga harus akrab dengan alat-alat yang dapat segera tersedia dengan software database untuk mengukur kinerja dan memberikan saran untuk tweaker pernyataan.

Optimasi Query dan SQL Tuning

Optimasi Query
Optimisasi query mencoba memberikan suatu pemecahan untuk menangani masalah tersebut dengan cara menggabungkan sejumlah besar teknik-teknik dan strategi, yang meliputi transformasi-transformasi logika dari query-query untuk mengoptimisasi jalan akses dan penyimpanan data pada sistem file. Setelah ditransformasikan, sebuah query harus dipetakan ke dalam sebuah urut-urutan operasi untuk menghasilkan data-data yang diminta.
Berikut penjelasan dari masing-masing tahapan pada Optimasi Query :
  1. Scanner melakukan identifikasi (pengenalan) token-token seperti SQL keywords, attribute, dan relation name. Proses ini disebut dengan scanning. 
  2. Query Parser mengecek kevalidan query dan kemudian menterjemahkannya ke dalam sebuah bentuk internal yaitu ekspresi relasi aljabar atau parse tree. Proses ini disebut dengan parsing. 
  3. Query Optimizer memeriksa semua ekspresi-ekspresi aljabar yang sama untuk query yang diberikan dan memilih salah satu dari ekspresi tersebut yang terbaik yang memiliki perkiraan termurah. Dengan kata lain, tugas dari query optimizer adalah menghasilkan sebuah rencana eksekusi. Proses ini disebut dengan optimisasi query. 
  4. Code Generator atau Interpreter mentransformasikan rencana akses yang dihasilkan oleh optimizer ke dalam kode-kode. Setelah itu, kode-kode tersebut dikirimkan ke dalam query processor untuk dijalankan. 
  5. Query Processor melakukan eksekusi query untuk mendapatkan hasil query yang diinginkan.
SQL Tuning
SQL Tuning adalah aktivitas mengoptimasi dan menyamaratakan performa database. Database tuning biasanya melengkapi query tuning, tapi merujuk pada desain dari file database, pemilihan DBMS, sistem operasi, dan CPU dimana DBMS berjalan. Bagian yang perlu di tuning dan siapa yang melakukannya adalah 
  1. Aplikasi > Developer.
  2. Database > Database Administrator (DBA)
  3. Sistem Operasi >System Administrator
Bagian database yang perlu di tuning :
  1. Memory
  2. I/O
  3. CPU
  4. Network
  5. Space Management
  6. Redo log dan checkpoint
  7. Rollback segment.
Tujuan :
Untuk mengurangi waktu respon sistem terhadap end user, atau untuk mengurangi resource yang digunakan untuk memproses pekerjaan yang sama. Kita dapat memenuhi kedua tujuan ini dalam beberapa cara, yaitu :
a. Mengurangi Beban Kerja (Reduce the Workload)
b. Menyeimbangkan Beban Kerja (Balance the Workload)
c. Memparalelkan Beban Kerja (Parallelize the Workload)

Jumat, 22 Maret 2019

Contoh Kasus Pelanggaran Hak Cipta




Pada tulisan kali ini, saya akan membahas kronologi Kasus Pelanggaran Hak Cipta Apple vs Samsung.
Kronologi Kasus
Pada tahun 2011, Apple mengajukan hukum ke Samsung di San Jose, Amerika Serikat. Dengan  tudingan melanggar beberapa hak paten.
Di bawah ini, seperti dilansir Paseban akan mengulas kronologi kasus dari pertarungan Apple dan Samsung mengenai paten teknologi yang telah menjadi kasus terbesar di dunia teknologi gadget sepanjang tahun 2011-2012 ini.
April 2011 Samsung telah bersaing dengan Apple dengan memasarkan produk andalannya masing-masing di pasar gadget Amerika Serikat. Tetapi persaingan ‘sportif’ itu berubah saat pihak Apple pada tanggal 15 April 2011 melayangkan gugatan kepada Samsung karena perusahaan asal negeri Ginseng ini dianggap telah meniru desain dari iPhone.
Selang beberapa hari giliran Samsung yang menggugat balik Apple karena dianggap telah meniru teknologi 3G dan wireless dari Samsung. Kedua kasus tuntutan tersebut digabungkan dan telah disidangkan di pengadilan Korea Selatan, Australia, Jepang, Jerman dan juga Amerika Serikat.

Mei 2011
Pengacara dari pihak Samsung meminta kode dan data dari iPhone 5 dan iPad 3 karena Samsung mencurigai bahwa produk Apple yang akan datang ini telah meniru konsep yang dimiliki dari Samsung dan akan membahayakan produk Samsung terbaru nantinya. Pengadilan menolak permintaan dari Samsung mengenai data iPhone 5 dan iPad 3 ini.

Agustus 2011
Samsung mengalami tamparan pertama setelah pengadilan Jerman melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1 di seluruh Eropa terkecuali Belanda. Belum cukup yang dialami Samsung karena pengadilan Jerman juga meminta penjualan dari Galaxy S, Galaxy S-2, Galaxy Ace di Jerman ikut dihentikan.September 2011 Penjualan Samsung Galaxy Tab 10.1 dihentikan karena dianggap melanggar hak paten, desain, tampilan dan nuansa dari iPad.Oktober 2011 Di bulan ini perang paten terjadi di Australia setelah pengadilan di sana memutuskan untuk melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1. Samsung melalui produk tabletnya tersebut dianggap telah meniru teknologi layar sentuh dan sistem pengendaliannya dari Apple.

November 2011
Samsung membalas Apple dengan meminta data dan kode dari iPhone 4S untuk dievaluasi dan meminta pengadilan menyetujui penundaan penjualan iPone 4S di pasar gadget Australia. Apple membalasnya lagi dengan meminta pengadilan Jerman untuk melarang Galaxy Tab 10.1N terbaru yang sudah didesain ulang oleh Samsung karena juga dianggap telah meniru desain dari iPad.Namun pengadilan Australia menggugurkan tuntutan dari Apple dan akhirnya Samsung Galaxy Tab 10.1 diijinkan untuk dipasarkan di Australia pada bulan Desember 2011.

Desember 2011
Pada bulan inipenjualan Galaxy Tab 10.1 dimulai. Tetapi perang Apple vs Samsung belum berakhir. Kedua perusahaan sama-sama telah mengeluarkan biaya yang sangat besar. Ini bukan lagi sekedar masalah produk dan paten tetapi masalah harga diri dan gengsi dari kedua nama produsen gadget dunia.

Januari 2012
Sejalan dengan persaingan Apple vs Samsung di pasaran teknologi gadget, persaingan juga masih terjadi di meja hijau. Apple kembali melayangkan gugatan kepada Samsung dengan memberikan bukti berupa kode desain dan data sertifikat resmi dua produk mereka yang dianggap ditiru oleh 10 jenis produk smartphone besutan Samsung.Februari 2012Pengadilan Jerman memutuskan Galaxy Tab 10.1N tidak mirip dengan iPad. Samsung membuat Galaxy Tab 10.1N ini didesain ulang khusus untuk pasar gadget Jerman dengan mengubah materi dan desain tampilannya.

Maret 2012
Samsung mendaftarkan gugatan baru terhadap Apple. Samsung mengklaim bahwa 3 paten teknologi miliknya telah digunakan oleh Apple pada iPhone 4S dan iPad 2. Gugatan ini dikeluarkan beberapa jam sebelum Apple mengadakan acara peluncuran dari iPad 3 atau iPad HD. Pertarungan ternyata belum ingin diakhiri oleh Samsung.

April 2012
Negosiasi sempat dicoba dilakukan oleh masing-masing kedua belah pihak. Para petinggi dari Apple dan Samsung bertemu untuk menemukan jalan keluar dan mengakhiri perselisihan tersebut. Pertemuan dilakukan setelah pengadilan California, Amerika Serikat memerintahkan keduanya untuk berpartisipasi dalam pertemuan untuk menemukan solusi dan jalan keluar yang dipimpin oleh seorang Hakim.  Negosiasi ini berakhir di tengah jalan.

Juli 2012
Tahap akhir dari kisah saga perang Apple versus Samsung dimulai bulan Juli. Keduanya memberikan berbagai dokumen berupa foto prototype, email korespondensi antar kedua perusahaan, dan transkrip deposisi dari para saksi ahli yang didatangkan oleh masing-masing kedua belah pihak. Dari kedua berkas dokumen diajukan didapat informasi bahwa isi dokumen Apple menyatakan bahwa Samsung telah melakukan pelanggaran hak paten dan meminta mereka untuk membayar ganti rugi terhadap Apple.Sedangkan berkas dokumen Samsung menyatakan bahwa Apple berusaha untuk melumpuhkan kompetisi pasar dan berusaha untuk memonopoli penjualan teknologi gadget dan meraih untung sebesar-besarnya. Pengadilan ini juga didengar oleh dewan juri berjumlah 10 orang yang memiliki kewenangan dalam membulatkan suara dan memutuskan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dari pertarungan ini.Apple mengajukan bukti berupa dokumen milik Samsung yang isinya menggambarkan evaluasi Samsung terhadap produk dari iPone. Di dalamnya terdapat data-data perbandingan antara Galaxy S dengan iPhone yang juga merekomendasikan agar Galaxy S dibuat dan bekerja lebih ‘mirip’ iPhone 4S.

Agustus 2012

25 Agustus 2012 pihak dewan juri memutuskan bahwa Samsung telah melanggar beberapa paten milik Apple. Dewan juri mengambil keputusan setelah menganggap bukti-bukti yang diberikan pihak Apple mendukung keputusan tersebut. Sedangkan bukti-bukti yang dibawa oleh Samsung dinilai tidak cukup kuat. Dewan juri memutuskan Samsung harus membayar denda atau ganti rugi sebesar $1,51 miliar kepada Apple. Dengan kekalahan ini maka pengguna smartphone di Amerika Serikat dan beberapa Negara lainnya harus menghadapi kenyataan untuk sementara tidak dapat merasakan pengalaman menggunakan tablet dan smartphone dari Samsung dan tidak menutup kemungkinan beberapa gadget Android lainnya. Tetapi untuk penggemar Samsung tidak perlu berkecil hati karena Samsung selama masa pengadilan sengketa paten ini berlangsung, telah membuat banyak inovasi yang yang sepertinya akan menjadi masa depan cerah untuk vendor satu ini. Keputusan pengadilan yang merugikan Samsung sepertinya dapat membuat mereka membuat rancangan yang lebih baik dan inovatif dibanding Apple.

Selasa, 19 Maret 2019

Web yang Membantu Menyalurkan Hobi

Pada kesempatan ini saya akan menuliskan sebuah tugas softskill saya yang berisi tentang web yang membantu manyalurkan hobi saya. Saya sangat senang sekali mengoprek tampilan maupun performa smartphone android saya. Berawal dari ketidakpuasan terhadap performa smartphone android saya sendiri, hingga saat ini saya masih suka update mengenai hal tersebut. Ini semua berkat bantuan web yang saya temui dari google, yaitu XDA Developer.



XDA Developer adalah sebuah website yang berisi update tentang dunia smartphone android. Bahkan web tersebut mempunyai sub forum yang menyediakan ruang khusus tentang suatu bipe smartphone android untuk berdiskusi maupun sharing antara penggunanya satu sama lain. 


Saya menjadikan web ini sebagai sarana untuk mengetahui lebih dalam tentang sitem operasi android. Banyak ilmu yang saya temukan dalam forum web tersebut, mulai dari cara mengkostumisasi tampilan ui android, hingga menginstall sebuah custom rom/sistem operasi buatan developer di web tersebut. 


Hal yang paling menarik buat saya adalah mengoptimalkan performa smartphone saya hingga sedemikian rupa hingga lebih gesit dalam menjalani sebuah aplikasi maupun game berat yang ada di android saat ini. 

Demikian penjelasan tentang web yang saya gunakan untuk menyalurkan hobi saya. Semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat untuk para pembaca. Terima Kasih :D

Rabu, 02 Januari 2019

Simulasi Belanja di CMS Prestashop

Untuk melakukan pembelian pada web e-commerce kami, dapat dilakukan dengan step by step berikut ini.


  • Pertama masuk ke halaman utama web.


  • Pilih kategori barang yang ingin dibeli.


  • Pilih barang yang ingin dibeli.


  • Lalu login atau isikan biodata pembeli.


  • Klik lanjutkan, lalu isi alamat lengkap anda.

  • Klik lanjutkan, lalu pilih metode pengiriman yang diinginkan.

  • Klik lanjutkan, lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan.


  • Lalu pesanan sudah siap di kirim setelah anda melakukan konfirmasi pembayaran.

































Hal Yang Dilakukan Menjelang UTS

Hal yang saya lakukan menjelang Ujian Tengah Semester ini tergolong hal yang sangat umum dilakukan oleh mahasiswa lainnya. Tetapi saya akan menceritakan apa yang saya lakukan menjelang UTS :


  • Belajar efektif jauh sebelum ujian.

Biar kita santai menghadapi ujian, maka baiknya kita menyicil belajar dari jauh-jauh hari.


  • Jangan Belajar Sistem Kebut Semalam

Walaupun kita akan sedikit panik dalam menghadapi ujian, tetap saja kita tidak boleh menggunakan sistem ini. Percaya atau tidak, kita akan semakin tidak fokus dalam mempelajari materi ujian.
  • Istirahat yang cukup
Ini yang menurut saya sangat penting, karena dengan istirahat yang cukup otak kita akan semakin mudah menyerap materi yang akan kita pelajari.








  • Persiapkan alat tulis jauh-jauh hari.
Mungkin ini hal yang sepele, namun jika tidak dilakukan akibatnya lumayan merepotkan. Jangan sampai kita meminjam alat tulis pada saat ujian, karena akan sangat mengganggu teman kita yang sedang mengerjakan ujian.


  • Berdoa
Kalau segala persiapan diatas sudah dilakukan, akan lebih baik jika kita berdoa agar selama ujian kita dapat dimudahkan oleh Tuhan.

Sekian tulisan saya ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca. Selamat menempuh Ujian :D


Teori Komputasional dan Implementasi Di Bidang Lain

  Pengertian Komputasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan...