Makalah Masyarakat, Kemiskinan dan Teknologi
Universitas
Gunadarma
Oleh:
Muhammad
Alfiannur Ma’ruf
Dosen
:
EMILIANSHAH
BANOWO, S.SOS.,MM
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah
yang berjudul “Masyarakat, Kemiskinan dan Teknologi” ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya buat
sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.
Dalam kesempatan ini, saya
mengucapkan terimakasih banyak terhadap semua pihak yang telah membantu
menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhir kata,
saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah
ini sangat saya hargai.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Depok,
30 September 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Teknologi
adalah hal yang tak akan pernah bisa terlepaskan dari kehidupan manusia.
Apalagi pada saat era globalisasi seperti saat ini, dimana hampir semua
kegiatan manusia menggunakan sistem teknologi. Teknologi dapat mempermudah
kegiatan manusia. Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat, dalam hal
ini teknologi sangat berpengaruh di kehidupan sosial kita.
Kemiskinan
dapat didefenisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah yaitu
adanya kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan
dengan standard kehidupan yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan
Masyarakat yaitu sekumpulan orang
yang, terdiri dari berbagai kalangan, baik golongan mampu ataupun golongan tak
mampu, yang tinggal di dalam satu wilayah dan telah memiliki hukum adat,
norma-norma serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
Teknologi
yang semakin berkembang saat ini membuat sesorang individu mau tidak mau harus
mengikuti bagaimana perkembangan teknologi yang semakin maju pesat begitu
mempengaruhi akan kemajuan negaranya itu sendiri. Jika suatu negara tidak mampu
mengikuti perkembangan teknologi saat ini bisa saja angka kemiskinan yang
sedang gencar untuk dihapuskan tiba-tiba meningkat drastis sehingga akan sulit
bagi pemerintah untuk mengurangi dan menstabilkannya.
B.
Rumusan
Masalah
1. Jelaskan
pengertian masyarakat teknologi dan kemiskinan?
2. Apa
hubungan antara masyarakat, teknologi, dan kemiskinan?
3. Apakah
dampak positif dan negatif teknologi terhadap masyarakat dan kemiskinan?
C.
Tujuan
Penelitian
1. Mengetahui pengertian masyarakat teknologi dan
kemiskinan
2. Mengetahui hubungan antara masyarakat, teknologi, dan
kemiskinan
3. Mengetahui
dampak positif dan negatif teknologi terhadap masyarakat dan kemiskinan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Masyarakat
Masyarakat
yaitu sekumpulan orang yang, terdiri dari berbagai kalangan, baik golongan
mampu ataupun golongan tak mampu, yang tinggal di dalam satu wilayah dan
telah memiliki hukum adat, norma-norma serta berbagai peraturan yang siap untuk
ditaati.
Ciri-ciri masyarakat sebagai
berikut:
1.
Ciri ciri Masyarakat adalah Manusia Yang Hidup Berkelompok
Ciri ciri masyarakat yang pertama adalah Manusia yang hidup secara bersama
dan membentuk kelompok. Kelompok ini lah yang nantinya membentuk suatu
masyarakat. Mereka mengenali antara yang satu dengan yang lain dan saling
ketergantungan. Kesatuan sosial merupakan perwujudan dalam hubungan sesama
manusia ini. Seorang manusia tidak mungkin dapat meneruskan hidupnya tanpa
bergantung kepada manusia lain.
2.
Ciri ciri Masyarakat ialah Yang Melahirkan Kebudayaan
Ciri ciri masyarakat yang
berikutnya ialah yang melahirkan kebudayaan. Dalam konsepnya tidak ada
masyarakat maka tidak ada budaya, begitupun sebaliknya. Masyarakatlah yang akan
melahirkan kebudayaan dan budaya itu pula diwarisi dari generasi ke generasi
berikutnya dengan berbagai proses penyesuaian.
3.
Masyarakat yaitu yang Mengalami Perubahan
Ciri ciri masyarakat yang
berikutnya yaitu yang mengalami perubahan. Sebagaimana yang terjadi dalam
budaya, masyarakat juga turut mengalami perubahan. Suatu perubahan yang terjadi
karena faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Contohnya
: dalam suatu penemuan baru mungkin saja akan mengakibatkan perubahan kepada
masyarakat itu.
4.
Masyarakat adalah Manusia Yang Berinteraksi
Ciri ciri masyarakat yang
berikutnya adalah manusia yang berinteraksi. Salah satu syarat perwujudan dari
masyarakat ialah terdapatnya hubungan dan bekerja sama di antara ahli dan ini
akan melahirkan interaksi. Interaksi ini boleh saja berlaku secara lisan maupun
tidak dan komunikasi berlaku apabila masyarakat bertemu di antara satu sama
lain.
5.
Ciri ciri Masyarakat yaitu Terdapat Kepimpinan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya yaitu terdapat kepemimpinan. Dalam hal
ini pemimpin adalah terdiri daripada ketua keluarga, ketua kampung, ketua
negara dan lain sebagainya. Dalam suatu masyarakat Melayu awal kepimpinannya
bercorak tertutup, hal ini disebabkan karena pemilihan berdasarkan keturunan.
6.
Ciri ciri Masyarakat yaitu adanya Stratifikasi Sosial
Ciri ciri masyarakat yang
terakhir ialah adanya stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial yaitu meletakkan
seseorang pada kedudukan dan juga peranan yang harus dimainkannya di dalam
masyarakat.
Masyarakat
sebenarnya menganut sistem adaptif (mudah menyesuaikan diri dengan keadaan),
oleh karena masyarakat merupakan wadah untuk memenuhi berbagai kepentingan dan
tentunya juga untuk dapat bertahan. Selain itu masyarakat sendiri juga
mempunyai berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi agar masyarakat itu dapat
hidup secara terus-menerus. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut sebagai
berikut :
1)
Masyarakat membutuhkan adanya populasi (population replacement)
2)
Masyarakat membutuhkan informasi
3)
Masyarakat membutuhkan energi
4)
Masyarakat membutuhkan materi
5)
Masyarakat membutuhkan sistem komunikasi
6)
Masyarakat membutuhkan sistem produksi
7)
Masyarakat membutuhkan sistem distribusi
8)
Masyarakat membutuhkan sistem organisasi sosial
9)
Masyarakat membutuhkan sistem pengendalian sosial
10)
Masyarakat membutuhkan perlindungan terhadap ancamaan yang tertuju pada
jiwa dan harta bendanya.
B.
Teknologi
a)
Pengertian Teknologi
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin’’texere’’yang
berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak
terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah
suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi
ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hal yang
diinginkan. Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan
metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia.
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan
dan rekayasa (Engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan
atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakanuntuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
b)
Sejarah Perkembangan Teknologi
Pada awal sejarah,
manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain.
Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar
saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di
tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu
jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar,
informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang
sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi
berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh.
Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu
informasi yang ada akan bertahan lebih lama.Beberapa gambar peninggalan jaman
purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba)
memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan
cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu
gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau
dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan
alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan
memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik
seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat
tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Perkembangan Teknologi Menurut
Para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia
pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,
sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan
ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan
menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan
Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar
Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi
teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi”
berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi
sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
c)
Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Kehidupan
Manusia
Perkembangan dunia IPTEK yang sangat mengagumkan itu memang telah membawa
manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif
sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga
ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu
menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan
aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan
bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan,
tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar
kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja
iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa
menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
1.
Dampak positif kemajuan teknologi terhadap kehidupan manusia
Jelas kehidupan manusia saat ini berdampingan
dengan teknologi. Hampir segala kebutuhan hidup kita dilayani teknologi. Hidup
terasa lebih dinamis dan mudah berkat kemajuan teknologi. Segala pekerjaan kita
terasa lebih efisien dan cepat berkat kata yang satu ini. Memang tidak bisa
dipungkiri bahwa dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat manusia
sangat terbantu segala kebutuhan hidupnya. Contohnya: semua pekerjaan tanpa
memanfaatkan kemajuan teknologi tentu akan terasa lebih lama dan berat. Coba
kita gunakan alat-alat teknologi (misalnya: mesin-mesin, mobil, alat-alat
elektronik, dll) tentu terasa lebih mudah dan ringan. Bepergian dengan mobil
terasa lebih cepat dibanding berjalan kaki, komunikasi lebih cepat dengan
adanya handphone, informasi bisa secepat kilat kita dapatkan berkat bantuan
teknologi, dan tentu masih banyak lagi contoh positif dari kemajuan teknologi
ini. Apa jadinya jika segala kebutuhan hidup kita sekarang tanpa teknologi
(kembali ke jaman batu lagi donk!), saya yakin kita tidak sanggup
menjalankannya.
2.
Dampak negatif kemajuan teknologi bagi kehidupan manusia
Banyak sekali pengaruh negatif teknologi terhadap
kehidupan manusia, diantaranya: dengan adanya teknologi membuat para pelaku
kejahatan juga tidak ketinggalan memanfaatkannya untuk keperluan kriminal.
Dalam dunia online juga, para pelaku kriminal dengan lihainya membuat tindak
kejahatan di internet. Kebanyakan tujuan utamanya adalah memperoleh harta
melimpah dengan cara yang sekejap tanpa keraja keras, tak peduli walaupun
merugikan orang lain. Salah satu contohnya adalah tindakan menjiplak karya
orang lain (COPY PASTE) dengan melanggar etika yang telah ditetapkan. Orang
sibuk berfikir membuat karya sendiri, eh dia malah enjoy dengan sengaja
mengambil, mencopy, menjiplak, mengklaim mentah-mentah hak milik orang lain
tanpa sepengetahuan dan ijin dari si pemilik aslinya. Itu sama halnya dengan
penjahat dunia online dengan sengaja mengambil hak milik orang lain.
C. Kemiskinan
a. Definisi Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan
dapat dibedakan menjadi tiga pengertian: kemiskinan absolut, kemiskinan relatif
dan kemiskinan kultural. Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila
hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan,
pendidikan. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di
atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat
sekitarnya. Sedang miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau
sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya
sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
b. Penyebab
Kemiskinan
1) Penyebab individual, atau patologis, yang melihat
kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si
miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak
mengukur pemasukan
2) Penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan
dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota
keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.
3) Penyebab sub-budaya (subcultural), yang
menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau
dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda
dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
4) Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai
akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh
dari aksi orang lain lainnya adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh
orang atau pihak lain. Contoh lainnya adalah perbudakan.
5) Penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa
kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
D. Hubungan
antara Masyarakat, Teknologi, dan Kemiskinan
Dalam
perkembangannya teknologi mulai dimanfaatkan dan dikembangkan dalam berbagai
bidang kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dapat meningkatkan pendapatan dan
membuka lapangan kerja. Akan tetapi hal ini juga dapat menimbulkan kesenjangan
sosial di masyarakat, akibatnya terciptalah kelompok masyarakat yang memiliki
uang atau modal berlebih dan masyarakat yang tidak mempuyai uang atau modal. Di
zaman sekarang masyarakat yang tau dan ahli dalam menggunakan dan memanfaatkan
teknologi tentu lebih maju atau lebih unggul.
Manusia dan teknologi adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan pada era
modern pada saat ini. Kita tahu bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat
saat ini, seakan-akan memudahkan dan memanjakan manusia dalam menjalankan
aktivitas kehidupannya. Hubungan manusia tak akan pernah lepas dari sebuah
Teknologi. Sehingga Teknologi saat ini, merupakan bagian dari kebutuhan pokok
yang harus wajib dirasakan dan dinikmati manfaatnya, selain kebutuhan pokok
seperti pangan, sandang, dan papan.
Berkembangnya Teknologi yang semakin
pesat saat ini, hal itu tak lepas dari peranan manusia itu sendiri dalam
menciptakan Teknologi-Teknologi yang Baru. Kebutuhan manusia akan sebuah
teknologi baru untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas merupakan faktor
utama terciptanya teknologi baru. Gaya konsumtif manusia terhadap sebuah
teknologi yang sangat besar inilah, sehingga mendorong manusia-manusia itu
sendiri untuk menciptakan alat teknologi baru. Oleh Karena atas dasar hal
inilah, perkembangan teknologi baru merupakan simbol dari titik
majunya peradaban manusia. Dan hal inilah yang juga menjadi faktor agar manusia
dituntut untuk belajar dan memanfaatkan teknologi itu sendiri, jika ia tidak
ingin dikatakan ketinggalan zaman.
Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap
manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi,
teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat
mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang
fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi,
dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil
produksi dan mekanisme pasar. Semuanya merupakan sub sistem atau sub struktur
dari sistem kemasyarakatan.
E.
Dampak Positif dan Negatif Teknologi terhadap Masyarakat dan Kemiskinan
1.
Dampak Positif
Teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kemiskinan sebagai alat bantu,
seperti:
1.
Mendistribusikan
informasi yang relevan untuk pembangunan
2.
Memberdayakan
masyarakat yang kurang beruntung dan terpinggirkan
3.
Meningkatkan
layanan informasi kesehatan jarak jauh
4.
Memperbaiki
pendidikan melalui e-learning
5.
Mengembangkan
kemampuan
6.
Memperkenalkan
kebudayaan
Kemiskinan merupakan sebuah dampak negatif
dari sebuah perkembangan teknologi yang semakin pesat tanpa di iringi dengan
ekonomi yang mumpuni, sehingga menimbulkan kaum miskin yang tertinggal akan
teknologi. Hal ini bisa terlihat dengan penggantian tenaga manusia menjadi
tenaga robotic pada perusahaan sebagai dampak dari perkembangan teknologi,
tanpa di iringi dengan pemikiran terhadap kaum buruh yang miskin. Hal ini tentu
saja membuat mereka menjadi kalah atau tersingkir akibat dari kemajuan
teknologi.
2.
Dampak Negatif
1)
Kesenjangan
social
Perkembangan
industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi,
hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah
kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi
ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak
menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang
perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat
mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2)
Kerusakan
lingkungan alam
Akibat dari
semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana
telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot,
tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah
lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan
alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
3)
Kenakalan
remaja
Perkembangan
dan penerapan teknologi mendorong terjadinya globalisasi sehingga remaja dapat
dengan mudah terpengaruh nilai budaya yang lain, termasuk kekerasan dan
sebagainya.
4)
Kriminalitas
Penggunaan teknologi
di bidang industry menggantikan tenaga manusia sehingga banyak terjadi
pengangguran. Pengangguran ini menimbulkan masalah kemiskinan, sedangkan
manusia perlu untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhi kebutuhannya itulah
yang mendorong orang pengangguran untuk melakukan tindakan kriminal seperti
mencuri.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Teknologi sangat erat kaitannya
dengan kemiskinan. Terutama dalam perkembangannya yang semakin pesat dari tahun
ke tahun. Masyarakat mau tidak mau harus mengikuti perkembangan yang ada demi
kemudahannya dalam beraktifitas, tetapi faktor penyEbaran perekonomian yang
tidak merata menyababkan hal-hal yang ingin dicapai tidak dapat berjalan dengan
maksimal.
Hanya kalangan
ekonomi menengah keatas atau kaum yang tergolong makmur yang bisa merasakan
dari perkembangan teknologi yang saat ini berkembang dengan pesat. Sebaliknya,
kaum miskin akan semakin tersingkir dengan teknologi yang semakin maju.
Teknologi dan
kemiskinan adalah sesuatu yang bertentangan. Teknologi diciptakan oleh manusia
demi kesejahteraan umat manusia dan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
arti menciptakan, mencari kesenangan manusia, melindungi dari malapetaka,
kelaparan, melindungi dari bahaya kekejaman alam serta memenuhi kebutuhan pokok
manusia. Teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas, sebab
bagi siapa saja yang dapat menguasai teknologi maka ia akan berkembang
mengikuti era globalisasi yang sudah modern ini. Dan bagi siapa saja yang tidak
menguasai teknologi maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan
teknologi di zaman ini. Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang
tertinggal dan tidak menguasai teknologi maka mungkin saja masyarakat masih
terpuruk dalam kemiskinan karena mereka masih menggunakan cara lama yang sudah
tertinggal dan tidak efektif dan efisien lagi dizaman ini.
B.
Saran
1. Pemanfaatan teknologi dalam
kehidupan sehari-hari harus memperhatikan banyak hal sehingga dapat betul-betul
bermanfaat bagi kehidupan manusia tanpa menimbulkan dampak yang begitu
berbahaya.
2. Penulisan makalah ini tidak luput
dari kesalahan dan kekeliruan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi menyempurnakan makalah ini sangatlah diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.landasanteori.com/2015/08/pengertian-kemiskinan-jenis-faktor.html
http://ganefrizmawan18.blogspot.co.id/2016/01/dampak-ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html
https://taniakharismaya.wordpress.com/2013/12/01/hubungan-teknologi-dan-kemiskinan/
https://ruardy.wordpress.com/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-kemiskinan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
DAFTAR PUSTAKA
http://www.landasanteori.com/2015/08/pengertian-kemiskinan-jenis-faktor.html
http://ganefrizmawan18.blogspot.co.id/2016/01/dampak-ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html
https://taniakharismaya.wordpress.com/2013/12/01/hubungan-teknologi-dan-kemiskinan/
https://ruardy.wordpress.com/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-kemiskinan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi