Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat
dan hidayah-Nya saya bias menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya buat
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Makalah
ini membahas tentang “Pengaruh Perkembangan IT Terhadap Perilaku Remaja” semoga
dengan makalah yang saya susun ini kita sebagai mahasiswa Teknik Informatika
dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita.
Saya
mengetahui makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari bapak atau ibu selaku dosen-dosen pembimbing
serta teman-teman sekalian, karena kritik dan saran itu dapat membangun kami
dari yang salah menjadi benar.
Semoga
makalah yang saya susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita, akhir kata
saya mengucapkan Terima Kasih.
Depok,6 November 2017
Penyusun
BAB 1
PRNDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Teknologi
informasi merupakan salah satu hal yang tidak akan lepas darikehidupan manusia.
Karena teknologi informasi ini sudah ada sejak berabad-abad laludan hingga
kini masih terus berkembang. Tanpa adanya teknologi informasi,
manusiaakan
kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.
Kini
teknologi informasi berkembang begitu cepat seiring dengan berkembangnyailmu
pengetahuan. Teknologi informasi dan komunikasi ini memiliki banyak
sekaliperanan dan dampaknya dalam berbagai bidang.
Kemajuan
teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.Berbagai
informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsungkita
ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Di era globalisasi saat ini
duniabagai di genggaman tangan. Karena kita dapat dengan cepat kita ketahui apa
yangterjadi di tempat yang jauh hanya dengan membuka internet.
Tentu
kemajuan teknologi ini menyebabkan
perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban
dan kebudayaannya. Perubahan
ini juga memberikan dampak yang begitu
besar terhadap transformasi nilai-nilai yang adadi
masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran
sepertiIndonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar
pengaruh kemajuanteknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut
masyarakat, baik masyarakatperkotaan maupun pedesaan. Kemajuan teknologi
seperti televisi,telepon dan telepon genggam, bahkan internet bukan hanya
melanda masyarakatkota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya,
segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat denganmudah
di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulaimengubah
pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaandengan
segala image yang menjadi ciri khas mereka.
B. Rumusan Masalah
1.
Jelaskan mengenai Teknlogi
Informasi!
2.
Apa peran teknologi informasi?
3.
Jelaskan mengenai remaja!
4.
Apa
Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Remaja?
5.
Apa
dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi terhadap remaja?
6.
Tindakan apa
yang dilakukan untuk mengindari penyalahgunaan Teknologi Terhadap Remaja?
C. Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui mengenai pengertian Teknlogi Informasi
2.
Untuk mengetahui peran teknologi
informasi
3.
Untuk mengetahui apa itu remaja
4.
Untuk
mengetahui Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Remaja?
5.
Untuk
mengetahui dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi terhadap remaja
6.
Untuk mengetahui Tindakan apa
yang dilakukan untuk mengindari penyalahgunaan Teknologi Terhadap Remaja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknologi
Informasi
Menurut Haag dan Keen
(1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang
membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Oxford English Dictonary (OED): Pengertian
teknologi informasi menurut Oxford English Dictionary adalah hardware dan
software dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang
biasanya dalah konteks bisnis atau usaha.
Williams dan Sawyer (2003): Menurut
williams dan sawyer, bahwa pengertian teknologi informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi
yang membawa data, suara, dan video.
Martin (1999): Menurut
martin bahwa teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan
untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencaku teknologi komunikasi
untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
Pada awal sejarah, manusia
bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain.
Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar
saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di
tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu
jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar,
informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang
sama sekali.
Setelah itu teknologi
penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan
informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada
orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.Beberapa
gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan
angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara
yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan
kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan
1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat
lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
B. Peran Teknologi
Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai
teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi
informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
1. Bidang pendidikan (e-education)
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas
dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan
mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dari ramalan dan
pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya
pengaruh globalisasi,pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan
dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja dan
saat itu juga kompetitif.
Kecenderungan dunia
pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
a.
Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan
sebagai strategi utama.
b.
Sharing
resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
c.
Perpustakaan
& instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi
sumber informasi daripada sekedar rak buku.
d.
Penggunaan
perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia,dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan
adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat
ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan
media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan gurunya, melihat
nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah,
mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebagainya, semuanya itu sudah
dapat dilakukan.Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap
masalah adalah tidak adanya interaksi antara guru dan mahasiswanya.
Namun demikian, dengan
media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara guru dan
siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk
real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung
dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup,
dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi guru dan mahasiswa di
kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%.
Bentuk-bentuk materi, ujian,kuis dan cara pendidikan
lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat
dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa.Demikian pula
dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh guru dapat pula dilakukan dengan cara
yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam
satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
2. Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu
pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,seperti menggunakan
intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi
bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan
internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government
adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen),
G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang
dapat dirasakan antara lain:
1)
Pelayanan
servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam
sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi
dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor
pemerintahan.
2)
Peningkatan
hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.Adanya
keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak
menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari semua pihak.
3)
Pemberdayaan
masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.Sebagai
contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing
grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang
tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
4)
Pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat
dilakukan melalui e-mail atau bahkan video confere
C. Pengertian Remaja
Remaja adalah
suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang
dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun
hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat,
pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan
pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak,
dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari
bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia
belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa.
Oleh sebab itu orang tua dan
pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih
berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja
menuju kedewasaan. Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence"
yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai
arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock,
1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang
tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam
golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks,
dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau
peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki
status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja
adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan
semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara
umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13
tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat
(1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa.
Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya
maupun perkembangan psikisnya. Mereka
bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak,
tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh
Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa
perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan
biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum
digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini
biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:
1)
Masa remaja
awal, 12 - 15 tahun
2)
Masa remaja pertengahan, 15 – 18
tahun
3)
Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun
D. Pengaruh
Perkembangan Teknologi Terhadap Remaja
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudahmenikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkandalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakanuntuk hal negatif.
Perkembangan teknologi di era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita
peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya
perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan
berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan
saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
Memang sangat bagus bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, di
internet, kita dapat dengan mudah menemukan informasi-informasi yang penting
diketahui oleh pembaca. Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya
imajinasi dan teknologi komunikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi
dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat.
Twitter dan
facebook juga tidak kalah saingnya dengan internet, karena di twitter dan
facebook para siswa bisa bergaul dengan orang lain, meskipun mereka tidak tahu
siapa yang diajak berkenalan, karena itu hanya terjadi didunia maya. Twitter
dan facebook sudah menjadi trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan
siswa saja yang mempunyai facebook dan twitter, anak-anak dan orang tuapun
mempunyai twitter dan facebook. Terlalu banyaknya peminat atau pengguna
facebook dan twitter, banyak sekali orang-orang yang membuka warnet, tetapi
tidak hanya lewat warnet saja, kitapun dengan mudah bisa membuka twitter dan
facebook di handphone.
Dan terlalu banyaknya pengguna twitter dan facebook, para siswa sekarang
jarang sekali yang membuka internet, padahal di internet kita bisa banyak
menemui informasi-informasi yang penting dan bermakna yang belum pernah kita
ketahui, diantaranya informasi di bidang pendidikan yang memuat tentang
pelajaran-pelajaran sehari-hari disekolah,misalnya tentang rumus-rumus
matematika, fisika dan kimia dan juga latihan soal-soal.
Karena banyak sekali para siswa pengguna jaringan teknologi informasi
(internet). Tidak mengakses suatu hal yang sewajarnya, mereka telah
memanfaatkan dengan menyalah gunakan kecanggihan teknologi dengan mengakses
galeri-galeri yang bernuansa pornografi, yang semuanya itu sangat tidak wajar
bagi para pengguna khususnya para siswauntuk memanfaatkan dengan menyaksikan
tayangan-tayangan budaya asing yang tidak normatif. Membuka situs-situs video
porno, gambar porno tidak sesuai dengan hal yang dibutuhkan dibidang
pendidikan.
Padahal hal seperti ini bisa membahayakan seorang pelajar, karena
diantara mereka ada yang mencoba melakukan hubungan seks tanpa ada ikatan
pernikahan dan juga hubungan seks bisa juga menimbulkan penyakit seperti HIV atau AIDS.
Karena kita tidak tahu, pasangan yang diajak hubungan seks mempunyai penyakit
yang mematikan itu apa tidak. Hal ini membuat para orang tua dan guru prihatin
sekaligus khawatir akan perkembangan moral mereka.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja
dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut
melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal
dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan
kehilangan arah. Memang kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan masyarakat. Berbagi informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia
kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (Globalisasi).
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan
adalah hal yang tak dapat kita hindari, dikarenakan saat ini dapat kita lihat
betapa kemajuan teknologi yang telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir
masyarakat, terutama di kalangan remaja. Memang pengaruh kemajuan teknologi
zaman dahulu dan di zaman sekarang berbeda, di zaman dahulu teknologi belum
secanngih di era zaman sekarang.
Semakin
canggihnya dunia teknologi, semakin canggih pula cara orang menyampaikan
informasi. Dengan semaraknya media informasi seperti sekarang ini, di satu sisi
memberikan kita dampak yang positif, tapi di sisi lain jusru menjadi bumerang
bagi keberlangsungan hidup para generasi muda Islam terutama para remaja
muslimah.
Dengan adanya informasi yang semakin mudah didapatkan, membuat mudah pula
kita mengetahui kejadian yang sangat jauh dari kehidupan kita. Untuk mengetahui
keadaan Amerika hari ini, tidak usah pergi ke Amerika, atau menelpon George W
Bush atau pusat informasi di Amerika, tapi dengan berbaring di atas kasur dalam
kamar, sambil memegang remote control televisi, maka kita sudah tahu kejadian
hari ini di Amerika. Itulah salah satu bukti canggihnya teknologi masa kini.
Tapi, maraknya kekerasan, pelecehan, hilangnya tata krama, berubah
drastisnya budaya, lunturnya norma agama dan tindakan-tindakan negatif lainnya,
juga tidak lepas dari peran media yang hanya mencari keuntungan, tanpa memikirkan bagaimana generasi muda. Kemajuan teknologi
saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi
yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui
berkat kemajuan teknologi (globalisasi).
Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”,
sekarang pepatah itu selayaknya berganti; "dunia saat ini selebar daun
kelor", karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat
dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi
di Amerika meskipun kita berada di Indonesia Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan
yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan
kebudayaannya.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap
transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan
budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Ketika memutuskan untuk memberikan
Handphone
kepada anak, alangkah baiknya orang tua juga mengawasi dan mengarahkan anak
agar anak tidak lepas kontrol dalam menggunakan HandPhone.
Tidak ada salahnya sewaktu-waktu kita memeriksa HandPhone
anak untuk mengetahui isi yang ada di dalamnya dengan meminta ijin anak
terlebih dahulu.
Karena dengan meminta ijin, anak akan merasa dihargai dan itu memberikan
pengaruh yang besar terhadap pribadinya dan juga membentuk kesan positif dalam
diri mereka tentang pribadi kita sebagai orang tua. Ketika kita dapati mungkin
ada video porno di HandPhone anak, jangan langsung bersikap menghakimi dan menghukum layaknya seorang
polisi, akan tetapi alangkah baiknya kita tanyakan kepada anak darimana dia
mendapat video itu dan untuk apa dia menyimpannya. Apapun jawaban anak, orang
tua tidak boleh bersikap menghakimi dan menyalahkan anak, apalagi memarahi anak
dan berlaku ringan tangan.
Akan tetapi kita ajak anak berdiskusi/sharing mengenai hal tersebut, apa
hal itu bermanfaat dan apa dampaknya bagi anak, dan jangan lupa, ketika
berdiskusi, kita juga harus mendengarkan pendapat anak dan memberikan
pengarahan yang tepat. Karena apapun alasannya, kekerasan tidak menyelesaikan
masalah, sekali kita berlaku kasar apalagi main tangan terhadap anak kita,
sesungguhnya kita telah menorehkan luka dihatinya, yang sampai kapanpun luka
itu tidak akan pernah sembuh dan akan terus membekas di sanubarinya.
Selain handphone, kemajuan teknologi juga di tandai dengan
masuknya akses internet, internet saat ini telah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan remaja. Lewat internet, mereka bisa mengakses segala
informasi dari seluruh dunia. Tentu tak semua informasi yang disajikan adalah
informasi yang layak di akses oleh remaja. Karena terkadang lewat internet
mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala hal yang berbau pornografi dan
pornoaksi yang memang dapat di akses dengan mudah di dunia maya (internet).
Hal ini tentu menimbulkan efek yang kurang baik bagi perkembangan kepribadian
remaja. Dari yang semula mereka merasa tabu tentang seks, sampai akhirnya
mereka melihat seksualitas yang di obral di internet tanpa pengarahan serta
bimbingan yang tepat dan mereka merasa penasaran bahkan mencobanya. Karena
itu, tak heran jika saat ini pergaulan remaja menjadi sangat mengkhawatirkan
dan meresahkan masyarakat terutama para orang tua.
Teknologi
dapat memberi efek ketergantungan seperti pada media komputer yang memiliki
kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh
penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan
menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau
melepaskannya. Kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games
yang ada.
Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya
bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat menyadarkan
pengguna addict tersebut dengan menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik
dari pada yang ditawarkan oleh komputer. Serta memberikan motivasi untuk
memperbanyak kegiatan di luar rumah (menyibukkan diri) seperti olahraga,
traveling, bersosialisasi dengan teman, maka akan lebih sedikit waktu yang
dihabiskan di depan komputer.
Kemajuan
teknologi berdampak pada kemudahan akses terhadap setiap teknologi sepeti
ponsel, komputer, tablet, atau pun laptop. Permasalahannya, ketika anak kecil
mulai kecanduan internet hal itu memberikan pengaruh terhadap perkembangan
mental dan psikologisnya. Para peneliti sejak lama mengamati hal ini.
Sekian lama mengkaji dan menelaah dampak internet pada anak, mereka memutuskan
untuk memasukan kecanduan internet pada anak tergolong pada gangguan mental.
Hal itu
juga termasuk pada mereka yang kecanduan ponsel pintar, atau komputer rumahan
sekalipun. Peneliti Australia yang tergabung dalam
Masyarakat Psikologis Australia (PSA) telah menyampaikan usulannya itu kepada
masyarakat internasional. Ketika itu diterima, maka akan dilakukan studi
lanjutan guna memastikan kelayakan usulan tersebut. Peneliti
Universitas Teknologi Swinburne, Mike Kyrios mengatakan studi lanjutan akan
dilaksanakan dengan harapan para profesional kesehatan dapat mendiagnosa
anak-anak terkait prilaku adiktif sebagai dampak dari penggunaan teknologi
secara berlebihan. Mereka, nantinya akan memberikan solusi penyembuhan
ketergantungan tersebut.
Secara
umum, penggunaan teknologi berlebihan dapat menjadi masalah potensial, Psikolog Emil Hodzic menyambut baik niatan
itu sebab terdapat banyak permintaan orang tua terkait masalah kecanduan
teknologi. Jika anak mulai frustrasi hal tersebut berbahaya. Dimana
biasanya tanda khas dari kecanduan adalah adanya gejala penarikan diri. Ia
mengungkapkan sebanyak 70 persen kliennya adalah anak-anak dan remaja. Mereka
yang datang kebanyakan mengaku kesulitan untuk tidak mengakses internet.
Sementara
itu, Psikiater Rhoshel Lenroot cukup berhati-hati dengan usulan tersebut.
Sebab, inti permasalahan yang ada adalah tidak adanya ketidakseimbangan.
"(Sebenarnya) tidak ada yang salah dengan teknologi," ujarnya.
Berikut adalah gejala kecanduan teknologi :
1. Lupa waktu
atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama.
2. Menarik
diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa
diakses.
3. Kebutuhan
akan peralatan komputer yang lebih baik dan lebih banyak untuk dimiliki
memiliki derajat kepuasan yang sama.
4. Sering
berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan
kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan internet yang
berkepanjangan.
5. Kurang
perhatian, gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri,
impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Menurut para ahli psikologi masa remaja merupakan masa yang paling rentan
dalam perkembangan kejiwaan anak. Pada usia remaja ini, anak telah meninggalkan
usia kanak-kanak dimana mereka tidak dapat disebut lagi sebagai anak kecil,
tapi juga belum bisa di terima dalam kelompok orang dewasa. Pada masa ini anak
telah mulai mencari-cari siapa dirinya sebenarnya (looking for
identity/Identity formation), berusaha untuk menemukan kelompok atau
teman-teman yang mau mengakui kemampuan dan menghargai dirinya dan telah mulai
memiliki minat terhadap lawan jenis (minat seksual).
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses
pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan
yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka
remaja akan kehilangan arah, bagaikan kapal yang kehilangan kompas, dan itu
akan berdampak tidak baik terhadap perkembangan kepribadiannya dimasa yang akan
datang. Itulah kenapa, masa remaja adalah masa yang paling rawan terhadap
pengaruh yang datang dari luar. Baik pengaruh positif ataupun pengaruh negatif,
disinilah peran sebagai orang tua di butuhkan untuk dapat membimbing dan
mengarahkan anak remaja agar tidak kehilangan kontrol dirinya (self control).
E. Dampak Positif dari Kemajuan
Teknologi bagi Remaja
Perkembangan teknologi
di era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita
peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya
perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan
berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan
saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
Memang sangat bagus
bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita dapat dengan
mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah
yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi
yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna
dalam waktu yang sangat cepat.
Twitter dan facebook
juga tidak kalah saingnya dengan internet, karena di twitter dan facebook para
remaja bisa bergaul dengan orang lain, meskipun mereka tidak tahu siapa yang
diajak berkenalan, karena itu hanya terjadi didunia maya. Twitter dan facebook
sudah menjadi trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan remaja saja yang
mempunyai facebook dan twitter, anak-anak dan orang tuapun mempunyai twitter
dan facebook.
Terlalu banyaknya
peminat atau pengguna facebook dan twitter, banyak sekali orang-orang yang
membuka warnet, tetapi tidak hanya lewat warnet saja, kitapun dengan mudah bisa
membuka twitter dan facebook di handphone. Dan terlalu banyaknya pengguna
twitter dan facebook, para remaja sekarang jarang sekali yang membuka internet,
padahal di internet kita bisa banyak menemui informasi-informasi yang penting
dan bermakna yang belum pernah kita ketahui, diantaranya informasi di bidang
pendidikan yang memuat tentang pelajaran-pelajaran sehari-hari
disekolah,misalnya tentang rumus-rumus matematika, fisika dan kimia dan juga
latihan soal-soal.
Karena banyak sekali
para remaja pengguna jaringan teknologi informasi (internet). Tidak mengakses
suatu hal yang sewajarnya, mereka telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan
kecanggihan teknologi dengan mengakses galeri-galeri yang bernuansa pornografi,
yang semuanya itu sangat tidak wajar bagi para pengguna khususnya para remaja
untuk memanfaatkan dengan menyaksikan tayangan-tayangan budaya asing yang tidak
normatif. Membuka situs-situs video porno, gambar porno tidak sesuai dengan hal
yang dibutuhkan dibidang pendidikan.
Padahal hal seperti
ini bisa membahayakan seorang pelajar, karena diantara mereka ada yang mencoba
melakukan hubungan seks tanpa ada ikatan pernikahan dan juga hubungan seks bisa
juga menimbulkan penyakit seperti HIV atau Aids. Karena kita tidak tahu,
pasangan yang diajak hubungan seks mempunyai penyakit yang mematikan itu apa
tidak. Hal ini membuat para orang tua dan guru prihatin sekaligus khawatir akan
perkembangan moral mereka.
Masa remaja adalah
masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu
remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja
gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah.
Memang kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
masyarakat. Berbagi informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah
dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (Globalisasi).
Pada hakikatnya,
kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat
kita hindari, dikarenakan saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi
yang telah mempengaruhi gaya hidup dan pola piker masyarakat, terutama di
kalangan remaja. Memang pengaruh kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman
sekarang berbeda, di zaman dahulu teknologi belum secanngih di era zaman
sekarang.
Internet membuat pola pikir
anak menjadi lebih terbuka dan bisa menumbuhkan daya kreativitas anak. Dengan
banyak duduk di depan komputer untuk mengakses internet, maka anak akan
memiliki koordinasi yang baik antara mata, otak, dan tangan. Internet juga bisa
memberikan dampak yang positif bagi anak dalam memecahkan masalah yang sedang
mereka hadapi.
Dengan sering berhubungan
dengan dunia internet, membuat anak menjadi lebih bisa berfikir kritis dan
berkonsentrasi pada suatu hal Internet bisa mengasah kemampuan anak dalam
bidang verbal dan non verbal. Cara berfikir logis juga bisa ditumbuhkan melalui
internet. Kemampuan kognitif memori anak bisa berkembang dengan pesat
bila anak sering mengakses internet.
F. Dampak Negatif dari Kemajuan
Teknologi bagi Remaja
Teknologi informasi
dan komunikasi sudah ada sejak zaman modern. Teknologi trsebut biasa dikenal
dengan komputer, internet dan lain-lain. Komputer sejak dulu sudah sering
digunakan di semua kalangan, di kalangan pelajar sekarang juga sudah banyak
yang menggunakan komputer untuk pelajaran. Dan alat canggih tersebut juga sudah
sangat bermanfaat bagi orang-orang yang pekerjaaannya bersangkut paut dengan
alat tersebut. Apa lagi sekarang juga sudah ada alat komputer yang lebih
praktis di bawa kemana-kemana yaitu laptop.
Laptop tidak hanya
digunakan orang-orang penting saja, pelajar pun mamakai laptop untuk proses
belajar menagajar. Di samping komputer yang begitu sangat bermanfaat itu,
sekarang juga sudah ada internet. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang
digunakan untuk mencari sebuah informasi yang ingin kita ketahui. Di dalam
internet kita bias surfing mengenai beberapa hal, misalnya sebagai inspirasi
untuk belajar mengenai pelajaran, dan masih banyak lagi yg bias kita lakukan.
Di jaringan internet
kita juga bias mendunia, misalnya ingin mengetahui mengenai Negara lain atau
informasi-informasi mengenai Negara tersebut. Imternet sangat bermanfaat
apabila kita bias menggunakannya. Tetapi ada juga yang salah
menggunakannya, misalnya untuk membuka situs-situs yang berbau pornografi. Itu salah
besar.
Biasanya hal tersebut
di lakukan para remaja zaman sekarang. Sebaiknya sebagai remaja/pelajar yang
mengaku berpendidikan, tidak membuka situs-situs yang berbau tersebut. Itu akan
sangat meruusak otak kita dan akan mencemari otak kita. Dan akan lebih baik
jika kita membuka situs-situs pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kita. Apa
lagi bagi anak-anak kelas XII ( dua belas ) yang akan menghadapi ujian, mereka
bias membuka contoh-contoh latihan soal untuk ujian.
Selain itu, di
internet juga kita bias mengenal dunia maya, banyak jejaring sosial yang bias
kita gunakan yaitu facebook, twitter, plurk, chip dan masih banyak lagi.
Jejaring sosial itu sudah banyak digunakan semua orang. Disitu juga dampak
positif dan negatifnya. Bebarapa dampak positif dari jejaring sosial, kita bisa
menjumpai teman-teman yang mungkin kita sudah lama kita tidak berjumpa dengan
dia, mencari teman baru yang belum kita kenal dan masih banyak lagi manfaatnya.
Ada juga para remaja
yang salah menggunakannya yaitu untuk ajang berpacaran, bertemu dengan belum
kita kenal sepenuhnya, dan akhirnya menjadi berdampak buruk bagi mereka. Banyak
juga yang melakukan tindakan kriminal di jejaring sosial. Sebenarnya, pengaruh
kemajuan teknologi sangat bermanfaat bagi remaja. Tetapi masih banyak dampak
negatif yang bisa kita temui, banyak yang terlalu asyik bermain internet
(jejaring sosial) mereka sampai lupa waktu dan lupa apa yang harus dia
kerjakan/kewajiban dia.
Para remaja yang
membuka situs-situs ponografi juga banyak yang meniru perbuatan yang tidak baik
tersebut dan akhirnya menjadikan pergaulan bebas bagi mereka. Masih banyak lagi
dampak negatifnya apabila kita salah menggunakannya. Beberapa hal yang harus
kitra lakukan agar para remaja tidak salah menggunakan jaringan internet; yaitu
kembali atas kesadaran diri klita sendiri-sendiri. Kita seharusnya sadar bahwa
hal yang kita lakukan itu salah, apabila kita mengaku sebagai remaja yang baik
dan bercita-cita akan menjadi generasi muda Indonesia yang baik, kita tidak
sewajarnya melakukan hal negatif tersebut. Yang itu akan merugikan diri kita
sendiri.
Dunia ini diciptakan
berpasang-pasangan, ada positif ada negatif, maka selain dampak postifnya,
Pengaruh Teknologi dalam permainan anak juga memiliki beberapa dampak negatif,
yang sebagian sudah dibahas diatas, yaitu :
1)
Kuper atau kurang sosialisasi
Tidak adanya sosialisasi dengan dunia luar dapat membentuk dunia mereka sendiri dan mengurung
diri, apatis terhadap dunia nyata, bahkan dibeberapa kondisi, jika tak ada
komunitas bukan tak mungkin anak menjadi seorang anti-sosial dan lunatik.
2)
Kecanduan bermain game
Hal yang paling sering kita temui sekarang ini, Game Center adalah tujuan
anak setelah pulang sekolah, uang jajan yang harusnya digunakan untuk jajan atau membeli keperluan
sekolah, mereka habiskan untuk memenuhi rasa candu mereka.
3)
Kesehatan
Seharian didepan komputer, tidak
makan tidak minum, mata fokus kelayar monitor yang merusak
mata, tentu saja dapat mengurangi kebugaran fisik anak,atau bahkan menyebabkan
penyakit, seperti miopi atau rabun dekat, silinder, ambeien karena duduk
terlalu lama, kebugaran fisik yang berkurang.
4)
Moral
Permainan sekarang banyak menampilkan fitur pemukulan,
pembunuhan, pencurian, perampokan, hingga seks.
5)
Kriminalitas
Lanjutan beberapa point diatas, jika uang sudah habis, dan orang tua tidak
mau memberi lagi, apa yang dapat dilakukan, jika otak mereka sudah tak beres
dan juga minim pengarahan, bukan tak mungkin uang dibalik pakain dapat diambil,
atau sekedar uang orang yang ketinggalan digame center, kriminalitas lainnya
mungkin kekerasan ,bukan tidak mungkin tawuran sekarang karena mereka terlalu
sering bermain.
6)
Kurangnya kreativitas dan imajinasi
7)
Beberapa game hanya mengandung unsur moral yang rendah, imajinasi
dan kreativitas sudah tidak dibutuhkan seperti pecandu narkoba, mereka tak dapat
berkreativitas lagi
G.
Tindakan yang Dilakukan untuk Mengindari Penyalahgunaan
Teknologi Terhadap Remaja
Solusi yang tepat untuk menghadapi masalah-masalah yang dijelaskan dalam
masalah ini adalah peran orang tua. Karena disini peranan dari kedua orang tua sangatlah penting. Kedua
orang tua diharapkan dapat membimbing dan mengawasi anak-anaknya dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sehingga anak-anak dapat
mengerti hal apa saja yang termasuk hal yang baik dan hal yang kurang baik. Dan
juga terdapat beberapa cara untuk mencegah dampak-dampak negatifnya.
1)
Orang
tualah yang seharusnya mengenalkan internet pada anak, bukan orang lain.
Mengenalkan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaan
internet.
2)
Gunakan
software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja
program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci
segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
3)
Letakkan
komputer di ruang publik rumah untuk mempermudah pengawasan.
4)
Tanamkanlah
nilai kebersamaan terhadap sesama, karena kebersamaan akan mewujudkan hubungan
serta emosi yang sangat dekat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi bukanlah suatu hal
yang dapat kita hindari.Karena dengan adanya teknologi informasi hidup kita
akan terasa lebih mudah. Kita bisamengirim pesan dengan mudah, mengirim dan
mencari informasi dengan cepat danmudah.Namun dibalik semua kemudahan tersebut
kta harus memerhatikan apa saja dampak baikdan buruk dari Teknologi Informasi.
Karena supaya kita bisa mengetahui batasan-batasanapa saja yang yang boleh
dilakukan dengan adanya perkembangan teknologi informasi.Kita juga perlu
memerhatikan perkembangan Teknologi Informasi ini terhadap remaja.Karena ini
merupakan hal yang sangat penting. Jika kita tidak memerhatikan, mengawasidan
membimbing remaja yang menggunakan Teknologi Informasi hal ini bisa
menjadidampak yang buruk, dan anak anak bisa terjerumus kedalam hal yang tidak
baik.Contohnya remaja menyukai game yang berbau kekerasan. Hal ini akan
mempengaruhipikiran remaja. Lalu bisa saja remaja tersebut mengakses
situs-situs porno.Oleh karena itukita memiliki tugas untuk membimbing dan
mengawasi remaja dalam memanfaatkanTeknologi Informasi.
B. Saran
Agar dunia pendidikan di
Indonesia bisa maju dan berkembang searah dengan perkembangan teknologi
maka akan banyak para pencetak kesuksesan dan keberhasilan. Dengan adanya
fasilitas dan prasarana yang mendukung maupun sumber daya manusianya sendiri
diharapkan agar bisa menghasilkan bibit-bibit yangunggul. Selain itu dampak
bagi dunia pendidikan sangatlah positif karena mempermudah dan memperbesar wawasan
kita tentang teknologi yang kita gunakan untuk melaksanakan proses pendidikan.
Daftar Pustaka