Rabu, 21 November 2018

Perkembangan CMS Prestashop

Dalam kesempatan ini saya akan mempublikasikan beberapa perkembangan CMS Prestashop kelompok saya, diantaranya yaitu :

1. Penambahan Produk

Untuk saat ini kelompok saya sudah menambahkan beberapa produk dan kategori produk yang akan dijual.



                                 

2. Menambahkan Jasa Pengiriman

Selain itu kami juga menambahkan beberapa jasa pengiriman barang.



3. Menambahkan Metode Pembayaran

Kami juga menambahkan metode pembayaran melalui Transfer Bank BCA.



Sekian perkembangan yang dapat saya sampaikan, Selamat Membaca.




Sejarah, Makna dan Arti Hari Pahlawan


Sejarah Pertempuran 10 November 1945 Surabaya

Yang melatarbelakangi tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan adalah peristiwa pertempuran hebat yang terjadi di Surabaya antara arek-arek Suroboyo dengan serdadu NICA yang diboncengi Belanda.

Mantan pimpinan tertinggi gerakan Pemuda Republik Indonesia (PRI) Sumarsono yang juga ikut ambil bagian dalam peperangan pada saat itu mengusulkan kepada Presiden Soekarno agar menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.

Momentum peperangan di Surabaya tersebut menjadi legitimasi peran militer dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Sehingga nilai kepahlawanan tersemat dalam sebuah perjuangan melawan agresi militer. Dan untuk memobilisasi kepahlawanan secara militeristik, makanya 10 November dijadikan Hari Pahlawan.

Penyebab Pertempuran 10 November 1945

Latar belakang terjadinya peperangan ini adalah karena adanya insiden hotel yamato surabaya. Dimana ketika itu orang-orang belanda di bawah pimpinan Mr. Ploegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru yaitu bendera Belanda di atas hotel Yamato di Surabaya. Hal ini tentunya membuat kemarahan di hati masyarakat Surabaya tatkala itu.

Karena hal ini dianggap telah menghina kedaulatan bangsa Indonesia dan juga kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamirkan pada bulan Agustus tanggal 17 beberapa bulan yang lalu.

Sehingga hal ini membuat sebagian pemuda bertindak tegas dengan menaiki hotel yamato dan merobek berdera belanda warna birunya sehingga tinggal tersisa warna bendera bangsa Indonesia Merah Putih. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Oktober. Inilah yang memicu terjadi peristiwa bersejarah pertempuran 10 November tersebut.

Hotel Yamato dulu dikenal dengan istilah Yamato Hoteru (bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang bernama Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.

Kemudian meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris pada 27 Oktober 1945. Serangan-serangan kecil itu ternyata dikemudian hari berubah menjadi serangan umum yang hampir membinasakan seluruh tentara Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Sukarno untuk meredakan situasi.



Kematian Jenderal Mallaby

Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya.

Bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30. Mobil Buick yang ditumpangi Brigadir Jenderal Mallaby berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah.



Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil tersebut terkena ledakan granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali.

Kematian jenderal Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Pada tanggal 10 November 1945 subuh, pasukan Inggris melakukan aksi yang disebut Ricklef sebagai "pembersihan berdarah" di suluruh sudut kota. Serangan mengerikan itu dibalas dengan pertahanan rakyat yang galang oleh ribuan warga kota.

Daripada mengikuti ultimatum meletakan senjata dan meninggalkan kota, arek Surabaya justru memilih tetap bertahan meskipun konsekuensi pilihan tersebut berarti adalah jatuhnya korban jiwa.

Pihak Inggris dalam waktu tiga hari telah berhasil merebut kota. Akan tetapi, pertempuran baru benar-benar reda setelah tiga minggu. Hal ini menandakan betapa gigihnya perlawanan arek Surabaya. Dari pertempuran itu, 6000 rakyat Indonesia gugur dan ribuan lainnya meninggalkan kota.

Hingga sekarang, peristiwa pertempuran Surabaya diperingati sebagai Hari Pahlawan. Peringatan ini tidak hanya sekedar untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia mengingat peristiwa heroik arek-arek Surabaya, tetapi juga merenungi kembali pengorbanan mereka kepada tanah air yang mereka cintai.

Makna Arti Hari Pahlawan

Sebuah ungkapan terkenal menyatakan bahwa, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dan Bangsa tanpa pahlawan sama artinya Bangsa yang tak memiliki sebuah kebanggaan. Jika sebuah bangsa tidak memiliki tokoh yang bisa dibanggakan, maka bangsa itu adalah bangsa yang tak memiliki harga diri. Bahkan bisa menjadi sebuah bangsa kelas teri, diremehkan oleh bangsa-bangsa lain.

Karena itu, sudah sepantasnya setiap bangsa memiliki tokoh yang disebut pahlawan.Seorang Pahlawan akan menjadi sangat penting karena ia akan memberikan suatu inspirasi dan motivasi. Inspirasi untuk selalu memperbaiki kondisi bangsa ini. Dan memotivasi agar bangsa ini terus bangkit, dan menjadi suatu bangsa yang bisa dibanggakan

Mengapa tanggal 10 November dipilih sebagai Hari Pahlawan?

Karena pada saat itu para pejuang kemerdekaan bangsa kita bertempur dengan gagah berani bermodalkan bambu runcing untuk melawan tentara Inggris di Surabaya. Padahal saat itu kita hanya mempunyai beberapa pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing.

Namun para pejuang kita tak pernah gentar untuk melawan penjajah. Kita masih ingat tokoh yang terkenal pada saat perjuangan itu yakni Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya.



Setiap tahun kita mengenang akan berbagai macam jasa para pahlawan. Namun terasa, mutu peringatan itu menurun dari tahun ke tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna hari pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat hanya seremonial saja.

Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang di Surabaya pada waktu itu.Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya.

Karena itulah kita merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November. Akan tetapi kepahlawanan tidak hanya sekedar itu saja. Dalam mengisi kemerdekaan pun kita dituntut untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa patriotisme terhadap NKRI.

Mari kita lanjutkan semangat juang para pahlawan yang rela berkorban demi keutuhan NKRI.


Rabu, 17 Oktober 2018

Pilihan CMS Terbaik Menurut Saya

Dalam rangka memenuhi tugas Softskill Universitas Gunadarma, saya disuruh memilih salah satu dari banyak CMS yang akan saya gunakan dalam membuat Web e-Commerce. CMS pilihan saya adalah Wordpress. Kenapa Wordpress? Karena WordPress merupakan sistem manajemen konten (CMS) yang paling banyak digunakan di dunia. Lebih dari 30% website dibuat di WordPress dan persentasenya masih akan terus meningkat.


Secara umum, sistem manajemen konten adalah aplikasi web yang memperbolehkan pemilik, editor, dan author untuk mengelola website dan menerbitkan konten tanpa harus menguasai istilah teknis dan bahasa pemrograman terlebih dulu. WordPress menggunakan PHP dan MySQL, yang ternyata didukung oleh hampir semua penyedia web hosting. Terdapat juga paket WordPress hosting yang menawarkan kelebihan dalam kecepatan, performa, dan keandalan website.Adapun kelebihan Wordpress, yaitu :
  1. Bersifat bebas ( free/gratis ) karena dilisensikan di bawah lisensi GNU Public Licence.
  2. Dapat digunakan secara offline ( tanpa konrksi internet ) menggunakan web server yang di instal secara lokal.
  3. Dapat di instal pada web hosting yang mendukung penggunaa PHP dan MySQL. Versi PHP yang digunakan minimal adalah versi 4.2 dan versi MySQL minimal adalah 3.23.x.
  4. Mudah dikustomisasi.
  5. Meneyediakan banyak theme dan plugin.
  6. Mendukung proses pembuatan kategori dan subkategori yang tidak terbatas.
  7. Dapat melakukan sindikasi otomatis dengan bantuan RSS dan Atom.
  8. Menggunakan interface XML ROC (Remote Procedure Call) untuk proses trackback dan remote posting.
  9. Dapat diintegrasikan dengan posting melalui email.
  10. Support terhadap plugin dan theme (pengaturan skin pada blog).
  11. Mempunyai kemampuan untuk mengimpor data dari MovableType, TextPattern, grayMetter, b2evolution dan Blogger yang merupakan kelebihan utama WordPress. Pemakai WordPress juga dapat membuckup semua posting untuk kepentingan keamanan dan menguploadnya kembali secara mudah.
  12. Mendukung dokumen dengan berbagai jenis ekstansi dan mempunyai API (Application Program Interface) untuk meningkatkan kemapuan WordPress.
  13. Sangat mudah untuk melakukan proses administrasi dan perawatan tanpa harus memiliki pengalaman dalam nge-Blog.
  14. Fasilitas searching yang nyaman.
  15. Proses publish konten secara instan.
  16. Mendukung multi bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
  17. Mempunyai susunan panel administrasi yang terbaik dengan segudang fiturnya.
  18. Link manager untuk mempermudah proses pembuatan link dengan blog atau situs lain.
Diantara banyak kelebihan diatas, Wordpress juga memiliki kelemahan, yaitu :
  1. Tidak bisa mengatur halaman hosting
  2. Konten atau blog tidak mutlak milik sendiri
  3. Tidak leluasa untuk menata tampilan blog
  4. Tidak menerima script iklan bisnis google adsense
Demikian penjelasan saya mengenai pilihan CMS pada tugas mata kuliah Softskill kali ini. Terima Kasih

Sumpah Pemuda Bagi Pemuda Pemudi.


Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sebagai generasi penerus bangsa kita wajib memperingati serta memaknai hari "Sumpah Pemuda" ini. Tanamkan terus nilai-nilai dari isi sumpah pemuda ke dalam jiwa kita. Karena Bung Karno pernah berkata "Perjuangan kalian lebih sulit, karena berperang melawan bangsa kalian sendiri. "

Kamis, 11 Januari 2018

Puisi menyambut 2018

2018

Satu tahun perjalanan
Penuh lika-liku perjuangan
Berjuang demi harapan
Melewati segala tantangan

Kini tiba saatnya
Membuka lembaran baru
Selamat tinggal 2017
Selamat datang 2018.


  1. - Muhammad Alfiannur

Pantun Menyambut 2018

1.  Bawa kapak ke jakarta
     Pohon jati kebakaran,

     Kalau banyak salah dikata
     Mohon hati memaafkan.

2.  Saya cuka kamu dandang
     Ikan sepat masih baru,

     Saya cuma mau bilang
     Selamat tahun baru :)

Kamis, 04 Januari 2018

Tugas Makalah Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme sebagai Penghambat Pembangunan di Indonesia

Makalah Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme sebagai Penghambat Pembangunan di Indonesia

Universitas Gunadarma

Oleh :
Muhammad Alfiannur Ma'ruf

Dosen :
EMILIANSHAH BANOWO, S.SOS.,MM

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentris sebagai Penghambat Pembangunan di Indonesia” ini dapat  saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.
Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih banyak terhadap semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhir kata, saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini sangat saya hargai.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
                                                                                                            Depok, 01 Januari 2018

                                                                                                                        Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas berbagai suku  bangsa,adat istiadat, bahasa daerah,serta agama yang berbeda beda. Keanekaragaman tersebut terdapat di berbagai wilayah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan hidup yang berbeda beda. Kebiasaan hidup itu menjadi budaya serta ciri khas suku bangsa tertentu.Keragaman tersebut di satu sisi, kita mengakuinya sebagai khazanah  budaya yang bernilai tinggi. Akan tetapi di sisi lain,ketika dua karakter sosial dan budaya  bertemu, membuat mereka benar-benar menjadi dua suku berbeda, seperti air dan minyak, Banyak pihak juga yang menilai bahwa masyarakat Indonesia saat ini merupakan masyarakat yang senang menduga-duga atau berprasangka.Penilaian itu tentu bukan tanpa dasar.Saat ini masyarakat Indonesia memiliki kecurigaan yang akut terhadap segala sesuatu yang berbeda atau dikenal dengan istilah heterophobia. Segala sesuatu yang baru dan berbeda dari umumnya orang akan ditanggapi dengan penuh kecurigaan termasuk antar suku atau etnis. Kehadiran anggota kelompok yang berbeda apalagi berlawanan akan dicurigai membawa misi-misiyang mengancam. Ada juda yang diskriminatif, dan etnosentrisme.

B.     Rumusan Masalah
1.       Pengertian prasangka dan diskriminasi
2.       Perbedaan prasangka dan diskriminasi
3.       Sebab-sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi
4.       Upaya untuk mengurangi prasangka dan diskriminasi
5.       Pengertian etnosentris

C.     Tujuan Penelitian
1.       Untuk mengetahui pengertian prasangka dan diskriminasi
2.       Untuk mengetahui perbedaan prasangka dan diskriminasi
3.       Untuk mengetahui sebab-sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi
4.       Untuk mengetahui  upaya untuk mengurangi prasangka dan diskriminasi
5.       Untuk mengetahui pengertian etnosentris


BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Prasangka
Prasangka adalah sikap yang negatif terhadap sesuatu, seseorang atau kelompok sosial tertentu. Dengan kala lain, seseorang yang memiliki prasangka terhadap kelompok social tertentu cenderung mengevaluasi anggotanya dengan cara yang sama (secara negative) semata karena mereka anggata kelompok tersebut. Trait dan tingkah laku individual mereka memainkan peran yang kecil, mereka (disukai dan tdek disukai) hanya karena mereka termasuk dalam kelompok tertentu. Dan diskriminasi merujuk pada aksi negative terhadap kelompok yang menjadi sasaran prasangka. Misalnya, karena memiliki prasangka buruk, seseorang bahkan meyakini dengan duduk bersama kelompok yang dianggap negatif akan menyebabkan dirinya terkena masalah. Calon pekerja pria juga mungkin akan di evaluasi secara negatif jika ia duduk disebelah seorang wanita gendut, meskipun pelamar pra itu tidak mengenal siapa wnaita itu, dan meskipun nyatanya wanita itu adalah orang yang baik. Prasangka juga  mempengaruhi preferensi tentang kebijkan pubik. Misalnya, Prasangka terhadap kaum gay menyebabkan adanya pembatasan ruang gerak pada pengidap HIV, seperti mewajibkan mereka membawa identitikasi, mengkarantina atau menato mereka
Pembentuk prasangka:
a.       Faktor utama
Faktor utama dalam asal-usul prasangka adalah ketimpangan dalam kondisi social, ekonomi dan budaya kehidupan masyarakat etnis yang berbeda. Mereka muncul sebagai konsekuensi dan pemahaman tidak pernuh atau terbentuk dari objek  dalam kaitannya dengan yang mengatur. Sebagai contohnya ketika orang-orang Islam berkuasa di berbagai bagian pemerintahan, sementara banyak orang-orang Islam yang jahat seperti teroris, dan Berkorupsi sehingga muncul sterotip dan prasangka negatif terhadap semua orang Islam dan sudut pandang agama lain.
b.       Faktor lainnya
Misalkan suatu kejadian/peristiwa historis yang benar-benar membekas, contohnya adalah permusuhan antara Orang Dayak dengan orang Madura akhinya banyak orang yang menilai negatif orang-orang Madura, karena terkait dengan konflik di Sampit Kalimantan
Cara mengatasi Prasangka:
Cara mengatasi Prasangka Sosial antara lain Psikologi Sosial, Baron (2003):
1.       Memutuskan siklus prasangka: belajar tidak membenci karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dengan cara mencegah orang tua dan orang dewasa lannya untuk melatih anak menjadi fanatic
2.       Berinteraksi langsung dengan kelompok berbeda: contact hypothesispandangan, bahwa peningkatan kontak antara anggota dan berbagai kelompok sosisal dapat efektif mengurangi prasangka diantara mereka.

B.     Pengertian Diskriminasi
Diskriminasi ialah perlakuan pembedaan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau tak langsung terhadap orang atau kelompok dengan didasarkan pada gender,ras, agama,umur, status sosial, status ekonomi, bahasa, keyakinan politik, atau karakteritik yang lain.
Penyebab timbulnya Diskriminasi
1.       Diskriminasi timbul akibat dari latar belakang sejarah.
2.       Diskriminasi timbul akibat Perkembangan sosio-kultural dan situasional.
3.       Diskriminasi bersumber dari factor kepribadian.
4.       Diskriminasi timbul akibat perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama.
Usaha-usaha mengurangi/menghilangkan diskriminasi
1.       Perbaikan kondisi social ekonomi.
2.       Perluasan kesempatan belajar.
3.       Sikap terbuka dan sikap lapang.
Contoh Kasus Diskriminasi
Seorang anak pengusaha kaya serba di “anak emaskan” di sekolahnya dan serba di dahulukan ketimbang anak seorang yang biasa biasa saja.

C.     Perbedaan Prasangka dan Diskriminasi
Sikap yang negatif terhadap sesuatu, disebut Prasangka. Walaupun dapat kita garis bawahi prasangka dapat juga dalam pengertian positif. Prasangka bersumber dari suatu sikap. Diskriminasi menunjuk kepada suatu tindakan. Dalam pergaulan sehari-hari sikap berprasangka dan diskriminasi seolah-olah menyatu dan tidak dapat dipisahkan.
Seseorang yang mempunyai prasangka rasial biasanya bertindak diskriminasi terhadap yang diprasangkainya. Walaupun begitu, biasa saja seseorang bertindak diskriminatif tanpa latar belakang pada suatu prasangka. Demikian juga sebaliknya, seseorang yang berprasangka dapat saja berperilaku tidak diskriminatif.
Sikap berprasangka jelas tidak adil, sebab sikap yang diambil hanya berdasarkan pada pengalaman atau aoa yang didengar. Lebih-lebih lagi bila sikap berprasangka itu muncul dari jalan fikiran sepintas, untuk kemudian disimpulkan dan dibuat pukul rata sebagai sifat dari seluruh anggota kelompok sosial tertentu.
Sebab - sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi, yaitu :
1)      Latar belakang sejarah
Orang kulit putih di Amerika Serikat berprasangka negatif  terhadap orang negro. Orang kulit putih beranggapan bahwa orang negro adalah budak dan orang berkulit putih adalah Tuan rajanya.
2)      Perkembangan sosio, kultural, dan situasional
Sifat prasangka akan muncul dan berkembang apabila terjadi kesenjangan sosial kepada masyarakt sekitar.
3)      Bersumber dari  faktor kepribadian
Keadaan frustasi dari orang ataupun kelompok sosial tertentu dapat menimbulkan tingkah laku yang cukup agresif. Tipe prasangka lebih dominan disebabkan karena sikap orang itu tersendiri
4)      Perbedaan  keyakinan, kepercayaan dan agama
Prasangka diatas dapat dikatakan sebagai suatu prasangka yang bersifat universal.

Upaya untuk mengurangi / menghilangkan prasangka dan diskriminasi, yaitu :
1)      Perbaikan kondisi sosial ekonomi
Pemerataan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan merupakan cara cukup baik mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan sosial antara masyarakat menengah kebawah dengan menengah keatas
2)      Perluasan kesempatan belajar
Usaha pemerintah untuk melakukan pemerataan kesejahteraan dalam bidang pendidikan sudah dilakukan, misalnya saja dana APBN yang sudah mencapai 20% untuk dunia pendidikan, Wajib Belajar (WAJAR) selama 9 tahu, dll.
3)      Sikap terbuka dan sikap lapang

D.     Etnosentris
Etnosentrisme adalah sikap yang menggunakan pandangan dan cara hidup dari sudut pandangnya sebagai tolok ukur untuk menilai kelompok lain.
Apabila tidak dikelola dengan baik, perbedaan budaya dan adat istiadat antarkelompok masyarakat tersebut akan menimbulkan konflik sosial akibat adanya sikap etnosentrisme. Sikap tersebut timbul karena adanya anggapan suatu kelompok masyarakat bahwa mereka memiliki pandangan hidup dan sistem nilai yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya.
Setiap suku bangsa atau ras tertentu akan memiliki ciri khas kebudayan, yang sekaligus menjadi suatu kebanggaan mereka. Suku bangsa, ras tersebut dalam kehidupan sehari-hari bertingkah laku sejalan dengan norma - norma, nilai - nilai yang terkandung dan tersirat dalam kebudayan tersebut.
Etnosentrisme ialah suatu kecendrungan yang menganggap nilai - nilai dan norma - norma kebudayaannya sendiri dengan suatu yang prima, terbaik, mutlak dan dipergunakannya sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.
Etnosentrisme nampaknya merupakan gejala sosial yang universal dan sikap yang demikian biasanya dilakukan secara tidak sadar. Dengan demikian etnosentrisme merupakan kecenderungan tak sadar untuk menginterprestasikan atau menilai kelompok lain dengan tolak ukur kebudayaannya sendiri. Sikap etnosentrisme dalam tingkah laku berkomunikasi nampak canggung, tidak luwes. Akibatnya etnosentrisme penampilan yang etnosentrik, dapat menjadi penyebab utama kesalah pahaman dalam berkomunikasi. Etnosentrisme dapat dianggap sebagai sikap dasar ideologi Chauvinisme pernah dianut oleh orang - orang German pada jaman Nazi Hitler. Mereka merasa dirinya superior, lebih unggul dari bangsa - bangsa lain dan memandang bangsa - bangsa lain sebagai inferior, lebih rendah, nista dan sebagainya.
Etnosentrisme memiliki 2 tipe :
1.       Etnosentrisme Fleksibel
      Seseorang yang memiliki etnosentrisme ini dapat belajar cara-cara meletakkan etnosentrisme dan persepsi mereka secara tepat dan bereaksi terhadap suatu realitas didasarkan pada cara pandang budaya mereka serta menafsirkan perilaku orang lain berdasarkan latar belakang budayanya.
2.       Etnosentrisme Infleksibe
      Etnosentrisme ini dicirikan dengan ketidakmampuan untuk keluar dari perspektif yang dimiliki atau hanya bisa memahami sesuatu berdasarkan perspektif yang dimiliki dan tidak mampu memahami perilaku orang lain berdasarkan latar belakang budayanya.

Contoh Etnosentrisme di Indonesia :
Salah satu contoh etnosentrisme di Indonesia adalah perilaku carok dalam masyarakat Madura. Menurut Latief Wiyata, carok adalah tindakan atau upaya pembunuhan yang dilakukan oleh seorang laki-laki apabila harga dirinya merasa terusik. Secara sepintas, konsep carok dianggap sebagai perilaku yang brutal dan tidak masuk akal. Hal itu terjadi apabila konsep carok dinilai dengan pandangan kebudayaan kelompok masyarakat lain yang beranggapan bahwa menyelesaikan masalah dengan menggunakan kekerasan dianggap tidak masuk akal dan tidak manusiawi. Namun, bagi masyarakat Madura, harga diri merupakan konsep yang sakral dan harus selalu dijunjung tinggi dalam masyarakat. Oleh karena itu, terjadi perbedaan penafsiran mengenai masalah carok antara masyarakat Madura dan kelompok masyarakat lainnya karena tidak adanya pemahaman atas konteks sosial budaya terjadinya perilaku carok tersebut dalam masyarakat Madura. Contoh etnosentrisme dalam menilai secara negatif konteks sosial budaya terjadinya perilaku carok dalam masyarakat Madura tersebut telah banyak ditentang oleh para ahli ilmu sosial.

Contoh yang lain adalah:
kebiasaan memakai koteka bagi masyarakat papua pedalaman. Jika dipandang dari sudut masyarakat yang bukan warga papua pedalaman, memakai koteka mungkin adalah hal yang sangat memalukan. Tapi oleh warga pedalaman papua, memakai koteka dianggap sebagai suatu kewajaran, bahkan dianggap sebagai suatu kebanggan.

Kesimpulan
Prasangka, diskriminasi, dan etnosentrisme tidak baik untuk kita dan lingkungan kita. Sebaiknya kita menjauh dari perbuatan perbuatan seperti prasangka buruk, diskriminasi, etnosentrisme dan kita harus saling menghargai terhadap sesama.

Daftar Pustaka






Teori Komputasional dan Implementasi Di Bidang Lain

  Pengertian Komputasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan...